Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, serangan udara yang dilakukan pesawat tempur pasukan penjajah Israel terhadap 2 rumah di Kota Gaza mengakibatkan 7 orang warga Palestina tewas, termasuk dengan wanita dan anak-anak.
Laporan yang sama menyatakan jika dalam 2 serangan udara yang terjadi pada hari Minggu malam, tanggal 28 April 2024, waktu Palestina, 5 orang, termasuk dengan anak-anak dan wanita tewas, serta puluhan lainnya terluka dalam pemboman terhadap sebuah rumah di sebelah barat Kota Gaza.
Serangan udara kedua yang dilakukan terhadap sebuah rumah di lingkungan Sabra, yang berada di sebelah selatan Kota Gaza dikabarkan menewaskan 2 orang wanita.
Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika beberapa orang lainnya masih hilang.
“Mereka diperkirakan masih tertimbun di bawah reruntuhan,” katanya.
Diketahui jika warga Palestina yang sebelumnya melarikan diri dari serangan penjajah Israel di Kota Gaza, yang berada di bagian utara Jalur Gaza, telah kembali ke rumah mereka dalam beberapa pekan terakhir dikarenakan penjajah Israel terus membombardir daerah-daerah yang sebelumnya diperintahkan untuk dievakuasi.
Sementara itu, serangan udara penjajah Israel terhadap sebuah rumah di sebelah timur Rafah telah menewaskan 6 orang, yang termasuk juga dengan seorang anak berusia 1 tahun dan seorang wanita yang berusia 64 tahun.
2 rumah lainnya juga dibom di Rafah bagian tengah dan selatan dalam beberapa jam terakhir tadi malam.
Di sisi lain, pasukan penjajah Israel juga melancarkan serangan udara terhadap sebuah rumah di lingkungan al-Shaboura, yang berlokasi di pusat Rafah.
Dilaporkan jika jumlah tersebut belum termasuk dengan 6 orang yang tewas di sebelah timur Rafah.
Sebelumnya, PBB telah memperingatkan jika dibutuhkan waktu 14 tahun untuk membersihkan puing-puing dan juga bom yang belum meledak di Jalur Gaza.
PBB juga menggambarkan jika keadaan Jalur Gaza sebagai tingkat kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah manapun di seluruh dunia. (*/Mey)