Kemenag Blacklist PT Naila Syafaah, Terbukti Tipu Ratusan Jemaah Umroh hingga Miliaran Rupiah

<p>Ket: ilustrasi PT Naila Syafaah biro perjalanan umroh dan haji (Foto/YouTube)</p>
Ket: ilustrasi PT Naila Syafaah biro perjalanan umroh dan haji (Foto/YouTube)

Hukum, gemasulawesi – Kemenag (Kementerian Agama) memutuskan untuk memasukkan PT Naila Syafaah sebagai penyelenggara perjalanan umroh ke dalam blacklist atau daftar hitam.

PT Naila Syafaah terbukti melakukan penipuan ratusan jemaah hingga menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Mujib Roni selaku Kepala Subdit Pemantauan dan Pengawasan Umroh dan haji Kemenag mengatakan bahwa PT Naila Syafaah telah dihapus dari badan resmi berizin Kemenag RI.

Baca: Saudi Arabia Segera Buka Pintu Umroh Bagi Jemaah Asal Indonesia

“Agen tersebut sudah kami takedown dari daftar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh,” ujar Mujib Roni melansir dari Polda Metro Jaya News.

Oleh sebab itu PT Naila Syafaah tidak terdata di beberapa aplikasi baik itu Umroh cerdas, Haji pintar Kemenag RI dan Siskopatuh (Sistem Pengawasan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia).

Sedangkan travel perjalanan umroh yang resmi terdaftar di situs resmi Kemenag.

Baca: Buntut Panjang Konflik China dan Taiwan, Honduras Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Taiwan

“PT Naila Syafaah sudah tidak muncul dalam seluruh aplikasi Kemenag,” kata Mujib Roni menambahkan.

Sebelumnya PT Naila Syafaah menwarkan paket umroh dengan harga yang jauh lebih murah dari harga standar yang telah diatur Kemenag.

Biro travel ini melakukan promosi yang menarik di media sosial sehingga banyak masyarakat yang tertarik.

Baca: Inspiratif! Perjalanan Spiritual Aming yang Memilih Berhijrah dengan Penuh Kesadaran

Agen travel ini juga menjanjikan bonus-bonus menarik bagi para calon jemaah.

Selain itu biro ini terbukti memalsukan QR Code yang berisi data penting jemaah.

Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, penipuan yang dilakukan oleh PT Naila Syafaah menyebabkan kerugian hingga Rp91 miliar.

Baca: Empat Prajurit TNI di Sulawesi Tenggara Dapat Hadiah Umroh 

Diketahui travel perjalanan umroh dan haji ini memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari keseluruhan cabang milik PT Naila Syafaah hanya 48 cabang saja yang resmi terdaftar, sedangkan 316 sisanya 268 cabang tidak terdaftar di Kemenag. (*/Yuli Astuti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Sebut Once Mekel Melawan Hukum, Pengacara Ahmad Dhani Singgung UU Hak Cipta hingga Denda 500 Juta

Aldwin Rahadian sebagai kuasa hukum Ahmad Dhani mengatakan bahwa Once Mekel melawan hukum karena melanggar UU Hak Cipta

Profil Lengkap Irjen Teddy Minahasa, Mantan Kapolda Sumatera Barat yang Dituntut Hukuman Mati

Simak profil lengkap Irjen Teddy Minahasa yang dituntut hukuman mati oleh jaksa akibat kasus narkoba mulai dari pendidikan hingga karir

Viral di TikTok, AKP Agnis Juwita Manurung Benarkah Kekayaannya cuma Segini?

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Nama AKP Agnis Juwita Manurung sedari pagi menjadi viral di dunia maya lantaran berfoto dengan barang branded, padahal harga kekayaannya pun tidak sampai Rp 1 Milyar! Setelah diunggah oleh akun TikTok @pejabatcurang, video yang menampilkan kekayaan AKP Agnis Juwita Manurung menjadi viral. Terlihat bahwa unggahan tersebut merupakan duplikasi dari akun pribadi [&hellip;]

Usai Ledakan di Magelang, Ganjar Ingatkan Warga untuk Tidak Lagi Bermain Mercon

Hukum, gemasulawesi &#8211; Ledakan mercon dahsyat yang terjadi di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang mendapat perhatian khusus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dirinya bahkan mengingatkan agar warga tak lagi bermain mercon. Gubernur Jawa Tengah yang telah menjabat selama dua periode, mengonfirmasi bahwa dia telah berkomunikasi dengan Bupati Magelang dan Kepolisian untuk menangani kasus tersebut. [&hellip;]

Siapa AKP Agnis Juwita Manurung?, Viral di TikTok jadi Polisi Hedon

Hukum, gemasulawesi &#8211; Pejabat publik kian jadi sorotan saat gaya hidup foya-foya berbanding terbalik dengan jabatannya, terbaru ada AKP Agnis Juwita Manurung, siapa dia? Sorotan media sosial diarahkan pada AKP Agnis Juwita Manurung, Kasatlantas Polres Malang, setelah tampil hedon dan bangga memamerkan kekayaan di platform daring. Ia kerap pamerkan gaya hidup hedon di akun Instagram pribadinya [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;