Selain Berikan Santunan untuk Ahli Waris, Jasa Raharja Siap Menanggung Penuh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Bantu korban kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok, Jasa Raharja tanggung seluruh biaya perawatan rumah sakit.
Bantu korban kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok, Jasa Raharja tanggung seluruh biaya perawatan rumah sakit. Source: Foto/Dok. Diskominfo Depok

Depok, gemasulawesi - Jasa Raharja memberikan dukungan yang signifikan dengan menanggung seluruh biaya perawatan untuk korban kecelakaan bus Trans Putra Fajar di Subang, Jawa Barat yang melibatkan rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Depok.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantoro, menjelaskan bahwa perusahaannya bertanggung jawab untuk menanggung biaya perawatan bagi semua korban dari SMK Lingga Kencana, Depok, baik yang mengalami luka berat maupun luka ringan.

Diketehaui sebanyak 29 korban yang menjadi korban kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana tersebut saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Depok. 

Rivan menyatakan bahwa setelah melihat kondisi pasien yang dirawat di ruang perawatan maupun di ICU, ada perkembangan yang membaik. 

Baca Juga:
Ringankan Beban Petani Usai Terdampak Banjir di Serang, Polisi Bagikan 300 Kilogram Bibit Padi untuk 3 Kelompok Tani di Desa Koper

Selain itu Rivan telah bertemu dengan pihak keluarga korban untuk memberikan dukungan dan informasi terkait perawatan yang diberikan.

Rivan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada RS Bhayangkara Depok atas respons cepat dan penanganan yang intensif terhadap para korban kecelakaan.

Hal ini menunjukkan kerjasama yang baik antara pihak rumah sakit dan Jasa Raharja dalam memberikan perawatan yang terbaik bagi korban kecelakaan.

Kepala RS Bhayangkara Brimob, AKBP Taufik Ismail, menjelaskan bahwa saat ini ada 12 pasien yang masih dirawat di rumah sakit tersebut. 

Baca Juga:
Buntut Meledaknya Balon Udara Berisi Petasan di Ponorogo yang Sebabkan 4 Remaja Terluka, Polisi Berhasil Amankan 13 Orang untuk Diperiksa

Sebanyak 7 pasien di antaranya sudah menjalani operasi sebagai bagian dari penanganan cedera yang mereka alami. 

Pasien-pasien tersebut dirawat di ruang ortopedi karena banyak yang mengalami trauma akibat kecelakaan tersebut.

Dukungan finansial dari Jasa Raharja dalam menanggung biaya perawatan memberikan kelegaan bagi korban dan keluarga mereka. 

Selain itu, kerja sama yang baik antara Jasa Raharja dan RS Bhayangkara Brimob Depok juga memastikan bahwa penanganan medis yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan optimal untuk mempercepat pemulihan korban kecelakaan.

Baca Juga:
Termasuk Traktor, Kementerian Pertanian Menyerahkan Bantuan Bibit untuk Ditanam pada Lahan Seluas 11 Ribu Hektare di Sulawesi Barat

Sebelumnya, Jasa Raharja bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga telah menyalurkan bantuan santunan kematian terhadap keluarga korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat. 

Pada Senin, 13 Mei 2024, Pemkot Depok bersama Jasa Raharja melakukan penyerahan bantuan santunan kematian secara simbolis kepada keluarga korban. 

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama dengan perwakilan Pemkot Depok menyerahkan santunan ini di Gedung Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS), Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas. 

Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan memberikan sedikit kenyamanan di tengah kesedihan yang mereka rasakan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Bantu Korban Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Bersama Jasa Raharja Serahkan Santunan pada Ahli Waris

Pemkot Depok dan Jasa Raharja salurkan bantuan santunan kematian pada ahli waris korban kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Gandeng Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kemendikbudristek siap menindaklanjuti kasus kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana

Kemendikbudristek dan Disdik Jabar siap menindaklanjuti kecelakaan yang menimpa SMK Lingga Kencana yang menyebabkan 11 orang meninggal.

Kecelakaan Maut Rombongan Siswa di Depok Membuat 11 Orang Meninggal Dunia, Begini Tanggapan Pihak Yayasan SMK Lingga Kencana

11 orang meninggal dunia, begini tanggapan pihak yayasan terkait kecelakaan maut yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok.

Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Sementara dalam Kecelakaan Maut Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Tegaskan Tak Ada Jejak Rem

Ungkap hahsil olah TKP sementara, polisi menegaskan bahwa tak jejak rem yang ditemukan dalam bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana.

Tragedi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, 11 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

11 orang meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan maut terjadi pada rombongan siswa SMK Lingga Kencana di jalan turunan Ciater di Subang.

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;