Bengkulu, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Bengkulu mengungkapkan persiapan untuk keberangkatan jemaah calon haji di tahun 2024 telah tidak ada kendala lagi.
Asisten I Sekretariat Daerah Bengkulu, Khairil Anwar, menyatakan di lapangan tidak ada lagi kendala atau masalah, namun, terdapat sejumlah administrasi yang masih harus diselesaikan.
Menurut Khairil Anwar, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan rapat final yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan haji bersama dengan instansi yang terkait.
Khairil menyatakan di tanggal 13 Mei 2024, para jemaah calon haji atau JCH telah berada di Asrama Haji Bengkulu.
“Mereka melakukan keberangkatan dari kabupaten atau wilayahnya masing-masing di hari Ahad, tanggal 12 2024,” ujarnya.
Hari berikutnya, yakni, tanggal 14 Mei 2024, Khairil menyampaikan penyelenggara haji daerah akan fokus pada proses penyelesaian administrasi yang memang diwajibkan dalam tahapan penyelenggaraan keberangkatan JCH ke Tanah Suci.
“Itu misalnya seperti pemeriksaaan kesehatan,” terangnya.
Lebih lanjut, Khairil Anwar memaparkan jika para jemaah juga akan menginap selama 1 malam di Asrama Haji Bengkulu dan di malam harinya, sekitar pukul 19.00 WIB akan diterbangkan ke Bandara Internasional Minangkabau (Embarkasi Sumatera Barat).
Menurut Khairil, untuk memastikan proses keberangkatan berjalan dengan aman dan lancar, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan juga Kanwil Kementerian Agama Bengkulu telah melakukan simulasi yang berkaitan dengan pelaksanaan haji di Bengkulu.
Dia melanjutkan untuk penyelenggaraan haji di tahun 2024 memiliki sedikit perbedaan dengan tahun 2023, dimana pihaknya harus memastikan jika kondisi cuaca benar-benar bagus untuk penerbangan ke Bandara Internasional Minangkabau.
Dia menerangkan hal itu dikarenakan berkaitan dengan status Gunung Marapi yang ada di Padang, Sumatera Barat.
Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi atau TPI Palembang menerjunkan 25 orang petugas untuk melayani pemeriksaan dokumen keimigrasian saat pemberangkatan perdana 450 jemaah calon haji asal Sumatera Selatan.
Untuk jemaah haji kloter pertama mencapai sekiyar 450 orang dengan rincian sekitar 241 orang dan juga 209 orang perempuan. (*/Mey)