Masih Ada yang Harus Diselesaikan, Pemprov Bengkulu Sebut Tidak Ada Kendala dalam Persiapan Keberangkatan Jemaah Calon Haji

Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Bengkulu Menyebutkan Persiapan Keberangkatan Jemaah Calon Haji Bengkulu Tidak Memiliki Kendala
Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Bengkulu Menyebutkan Persiapan Keberangkatan Jemaah Calon Haji Bengkulu Tidak Memiliki Kendala Source: (Foto/Pixabay/@Konevi)

Bengkulu, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Bengkulu mengungkapkan persiapan untuk keberangkatan jemaah calon haji di tahun 2024 telah tidak ada kendala lagi.

Asisten I Sekretariat Daerah Bengkulu, Khairil Anwar, menyatakan di lapangan tidak ada lagi kendala atau masalah, namun, terdapat sejumlah administrasi yang masih harus diselesaikan.

Menurut Khairil Anwar, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan rapat final yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan haji bersama dengan instansi yang terkait.

Baca Juga:
1695 Rumah Terendam Akibat Banjir yang Melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB Salurkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp200 Juta

Khairil menyatakan di tanggal 13 Mei 2024, para jemaah calon haji atau JCH telah berada di Asrama Haji Bengkulu.

“Mereka melakukan keberangkatan dari kabupaten atau wilayahnya masing-masing di hari Ahad, tanggal 12 2024,” ujarnya.

Hari berikutnya, yakni, tanggal 14 Mei 2024, Khairil menyampaikan penyelenggara haji daerah akan fokus pada proses penyelesaian administrasi yang memang diwajibkan dalam tahapan penyelenggaraan keberangkatan JCH ke Tanah Suci.

Baca Juga:
Viral Usai Laporkan Mahasiswanya yang Kritik Soal Tingginya Biaya UKT di Kampus, Rektor Universitas  Riau Akhirnya Buka Suara

“Itu misalnya seperti pemeriksaaan kesehatan,” terangnya.

Lebih lanjut, Khairil Anwar memaparkan jika para jemaah juga akan menginap selama 1 malam di Asrama Haji Bengkulu dan di malam harinya, sekitar pukul 19.00 WIB akan diterbangkan ke Bandara Internasional Minangkabau (Embarkasi Sumatera Barat).

Menurut Khairil, untuk memastikan proses keberangkatan berjalan dengan aman dan lancar, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan juga Kanwil Kementerian Agama Bengkulu telah melakukan simulasi yang berkaitan dengan pelaksanaan haji di Bengkulu.

Baca Juga:
Berangkat dari Bandara Internasional Lombok, Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Mataram Dikabarkan Telah Tiba di Tanah Suci

Dia melanjutkan untuk penyelenggaraan haji di tahun 2024 memiliki sedikit perbedaan dengan tahun 2023, dimana pihaknya harus memastikan jika kondisi cuaca benar-benar bagus untuk penerbangan ke Bandara Internasional Minangkabau.

Dia menerangkan hal itu dikarenakan berkaitan dengan status Gunung Marapi yang ada di Padang, Sumatera Barat.

Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi atau TPI Palembang menerjunkan 25 orang petugas untuk melayani pemeriksaan dokumen keimigrasian saat pemberangkatan perdana 450 jemaah calon haji asal Sumatera Selatan.

Baca Juga:
Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Agam Sumatera Barat, 15 Orang Meninggal Dunia, Jalur Utama Padang Bukittinggi dalam Situasi Darurat

Untuk jemaah haji kloter pertama mencapai sekiyar 450 orang dengan rincian sekitar 241 orang dan juga 209 orang perempuan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
3 Warga Hilang Akibat Banjir yang Melanda di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, 6 Rumah dan 2 Warung Hanyut Terseret Arus

Terdampak banjir di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, BPBD sebut 3 warga dikabarkan hilang terseret arus, proses pencarian terus dilakukan

Tragedi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, 11 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

11 orang meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan maut terjadi pada rombongan siswa SMK Lingga Kencana di jalan turunan Ciater di Subang.

Sosok Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara yang Berkenalan Youtuber Korea Ini Jadi Sorotan, Berikut Kronologinya

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara jadi sorotan usai berkenalan dengan seorang Youtuber Korea.

Tegas! Davin, Suami Wanita di Ngawi yang Meninggal Usai Cabut Gigi Bungsu Siap Tempuh Jalur Hukum, Tuntut Pertanggungjawaban Dokter

Davin, suami dari Nira Pranita Asih yang meninggal setelah cabut gigi bungsu menuntut pertanggungjawaban dokter, siap tempuh jalur hukum.

Muncul Kejanggalan dalam Kasus Nira Pranita Asih yang Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu, Begini Tanggapan Dinkes Ngawi

Terkait viralnya kasus Nira Pranita Asih, seorang wanita di Ngawi yang meninggal dunia usai cabut gigi bungsu, begini tanggapan Dinkes.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;