Gowa, gemasulawesi - Kabupaten Gowa meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 sebagai Kabupaten Terbaik III Nasional atas inovasi Produktivitas Simultan (Proksi) Rumah Produktif.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pihak, terutama jajaran Bappeda.
Atas kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak tersebut, Gowa berhasil menduduki peringkat terbaik ketiga nasional dalam kategori Kabupaten, di antara 416 kabupaten di Indonesia.
Adnan Purichta Ichsan menerima penghargaan ini secara langsung dari Presiden RI, Joko Widodo (Presiden Jokowi) pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
"Kami bersyukur Kabupaten Gowa meraih Terbaik III Nasional Penghargaan Pembangunan Daerah dari 416 Kabupaten di seluruh Indonesia. Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak," ungkapnya.
Adnan mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan ini didasarkan pada kolaborasi semua elemen di daerah, termasuk masyarakat sebagai motor utama perubahan.
Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi para perencana di daerah untuk menyusun perencanaan yang lebih berkualitas, terukur, dan inovatif, yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
"Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Target kami untuk tahun depan adalah naik peringkat dari peringkat ketiga ini, bahkan bisa mencapai peringkat pertama di antara 416 kabupaten di Indonesia," harapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan, juga menyampaikan kesan yang sama.
Menurutnya, prestasi ini adalah hasil dari arahan dan dorongan yang kuat dari Bupati dan Wakil Bupati Gowa untuk membangun sinergi di antara semua pihak yang terlibat dalam pembangunan.
"Penghargaan ini adalah apresiasi atas upaya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menyelaraskan perencanaan antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai tujuan yang fokus, tepat, dan strategis bagi masyarakat," ucapnya.
Presiden Joko Widodo, dalam kesempatan tersebut, menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan program dalam pembangunan.
Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
"Program harus berkelanjutan dan harus berorientasi pada hasil yang nyata. APBN dan APBD harus digunakan dengan tepat dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan," tegasnya.
Presiden juga berharap agar Musrenbangnas dapat menjadi wadah untuk menjembatani agenda pembangunan dari pusat hingga daerah, sehingga semua program yang direncanakan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat. (*/Shofia)