Lakukan Inspeksi Mendadak, Satgas Pangan Kota Probolinggo Sebut Harga Beras Telah Alami Penurunan

Ket. Foto: Satgas Pangan Kota Probolinggo Mengatakan Saat Harga Beras Telah Mengalami Penurunan
Ket. Foto: Satgas Pangan Kota Probolinggo Mengatakan Saat Harga Beras Telah Mengalami Penurunan Source: (Foto/Pixabay/@ImageParty)

Probolinggo, gemasulawesi – Diketahui jika Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo, melakukan sidak atau inspeksi mendadak ke beberapa distributor beras yang berada di wilayah setempat.

Salah satu distributor beras yang dikunjungi oleh Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo berlokasi di area ruko atau rumah toko Panglima Sudirman yang terletak di Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Mayanga, Kota Probolinggo.

Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo dilaporkan terdiri dari Polres Probolinggo Kota dan juga Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kota Probolinggo.

Baca Juga:
Kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik, PJ Bupati Parigi Moutong Terima Penghargaan BAZNAS Awards 2024

Saiful Syarifudin, yang merupakan salah satu petugas dari Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo, mengatakan jika melalui hasil sidak yang dilakukan di lapangan, harga beras saat ini telah mengalami penurunan.

“Penurunan harga beras ini tidak hanya terpantau di tingkat distributor beras, namun, juga terjadi di 3 pasar tradisional yang berada di wilayah Kota Probolinggo,” katanya.

Saiful menambahkan jika 3 pasar tradisional tersebut adalah Pasar Baru, Pasar Kronong dan Pasar Wonoasih.

Baca Juga:
Update Pileg Hari Ini, Arifin Dg Palalo Akhirnya Berhasil Rebut Satu Kursi di Dapil IV, Sutoyo dan Hi Wardi Menang Tipis Ungguli Pesaingnya

Menurut Saiful, ketiga pasar tradisional tersebut adalah pasar terbesar yang ada di wilayah Kota Probolinggo.

“Dari informasi yang berasal dari para petugas, harga beras yang berada di 3 pasar tersebut mengalami penurunan,” ujarnya.

Dilaporkan jika penurunan harga beras yang terjadi disambut sukacita oleh masyarakat.

Baca Juga:
Harga Beras Naik, Sejumlah Pedagang Nasi Goreng di Kawasan Pantai Losari Keluhkan Omzet yang Anjlok

Abdul Munif, salah satu warga Kota Probolinggo, mengatakan jika dia merasa senang dengan penurunan harga beras yang terjadi.

Diketahui jika sebelumnya, harga beras mencapai Rp 17.000,00 per kilogramnya dan saat ini telah turun menjadi Rp 14.500,00 per kilogramnya.

Abdul Munif menyebutkan jika saat ini dia dapat membeli beras dengan harga lebih murah.

Baca Juga:
Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Hampir 1 Kilometer, Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini

“Apalagi ini untuk kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya.

Salah satu distributor beras, Rudi Cahyadi, menyampaikan jika harga beras medium untuk saat ini berada di angka Rp 13.600,00 untuk 1 kilogramnya hingga Rp 14.000,00 per kilogram.

“Turun dari yang sebelumnya mencapai Rp 14.700,00 per kilogramnya,” terangnya.

Baca Juga:
Dibuka Secara Resmi oleh PJ Bupati, KPU Parigi Moutong Adakan Rapat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu

Rudi menambahkan jika untuk harga beras jenis premium, sekarang berada di harga Rp 15.000,00 per kilogram. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Program Kompos dari Kotoran Sapi di Parigi Moutong Mampu Tingkatkan Pendapatan Peternak

melalui program pembuatan kompos dari kotoran sapi I Wayan Gede Purna klaim peternak parigi moutong mendapatkan tambahan penghasilan.

Muhammad Sakti Lasimpala Ungkap Program Literasi Melalui Pemilihan Duta Baca Diharapkan Bisa Tingkatkan Minat Baca di Parigi Moutong

Dispusarda Kabupaten Parigi moutong melakukan pemilihan duta baca dalam rangka meningkatkan minat baca warga Parigi moutong.

Terendam Banjir Lebih dari Sepekan, 3427 Hektare Padi Siap Tanam di Demak Dilaporkan Membusuk

Menurut laporan, sekitar 3.000 lebih hektare padi siap tanam membusuk di Demak karena terendam banjir yang terjadi lebih dari sepekan.

Harga Beras Naik Tinggi, PJ Gubernur Kalimantan Timur Minta Pedagang Tidak Ambil Keuntungan Terlalu Banyak

PJ Gubernur Kalimantan Timur meminta para pedagang tidak mengambil keuntungan yang terlalu banyak terkait harga beras yang naik tinggi.

Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat Parigi Moutong, Yayasan Pencegahan Kanker Nusantara Gelar Sosialisasi

Yayasan Pencegahan Kanker Nusantara kemarin, tanggal 26 Februari 2024, menggelar sosialisasi pencegahan kanker dan tumor.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;