Terkait Anies Baswedan, Zulkifli Hasan Sebut Alasan PAN Tidak Mendukung Dikarenakan Merupakan Bagian Koalisi Indonesia Maju

Ket. Foto: Zulkifli Hasan Menyebutkan Alasan PAN Tidak Mendukung Anies Baswedan Adalah Dikarenakan Masuk ke Koalisi Indonesia Maju Source: (Foto/Instagram/@zul.hasan)

Politik, gemasulawesi – Zulkifli Hasan, yang merupakan Ketua Umum PAN, menyatakan alasan PAN tidak mendukung Anies Baswedan adalah dikarenakan partainya masuk atau bagian dari Koalisi Indonesia Maju.

Menurut Zulkifli Hasan, PAN adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres tahun 2024 mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Saat ditanyakan apakah tidak mungkin untuk PAN memberikan dukungannya untuk Anies Baswedan, Zulkifli Hasan kembali menekankan PAN adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga:
Parpol Pendukung Telah Berpencar, Anies Baswedan Dinilai Akan Sulit Mencari Partai Pengusung Jika Ingin Maju di Pilkada Jakarta

“Untuk sejauh ini, PAN telah menyiapkan 3 kader untuk maju di Pilkada Jakarta,” katanya.

Dia menambahkan jika ketiganya adalah Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal dengan Eko Patrio, Sigit Purnomo atau Pasha Ungu dan Zita Anjani.

Sementara itu, Zulkifli Hasan yang juga merupakan Menteri Perdagangan tersebut mengungkapkan PAN menyerahkan jatah kursi untuk kabinet pemerintahan mendatang kepada Prabowo Subianto yang menjadi Presiden terpilih untuk periode tahun 2024-2029.

Baca Juga:
RPH Telah Selesai Dibahas, Mahkamah Konstitusi Akan Membacakan Putusan Dismissal Terkait Perkara Sengketa Pileg 2024 Hari Ini

“Terserah Prabowo Subianto,” ujarnya.

Mengenai isu yang menyatakan PAN mendapatkan jatah kursi untuk posisi menteri teknis dan menteri koordinator, Zulhas kembali menyampaikan hal tersebut juga adalah hak dari Prabowo Subianto.

“Itu merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto, yang merupakan Presiden terpilih,” ucapnya.

Baca Juga:
Terkait Pilkada, Anies Baswedan Akui Khawatir Lawan Akan Menggunakan Cara yang Sama Seperti pada Saat Pilpres

Dalam kesempatan terpisah, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan telah mulai ada pembicaraan mengenai formasi kabinet diantara partai Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres tahun 2024 yang lalu.

Dia mengakui jika pembahasan mengenai formasi kabinet dilakukan diantara para ketua umum partai koalisi.

Di sisi lain, Zulkifli Hasan juga mendorong kerja sama APEC atau Ekonomi Asia Pasifik untuk mengambil langkah yang nyata dalam meningkatkan infrastruktur untuk mengadopsi teknologi digital di industri rantai pasok.

Baca Juga:
PKB Akan Membuat Poros Tandingan di Pilkada Jawa Timur, Golkar Sebut Khofifah Sulit Dilawan Karena Memiliki Arus Besar

Dia juga menyatakan digitalisasi penting dalam rantai pasok.

“Digitalisasi merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, serta termasuk juga ketepatan waktu,” paparnya.

Dia juga sempat memaparkan perkembangan konektivitas rantai pasok perdagangan Indonesia yang disebutkannya telah terdigitalisasi. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini