Dipersilakan Surya Paloh Maju ke Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Nyatakan Masih Fokus Mengawal Proses Sengketa Pilpres di MK

Ket. Foto: Terkait Restu Surya Paloh Maju di Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan Menyebutkan Masih Fokus Mengawal Proses Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi Source: (Foto/Instagram/@aniesbaswedan)

Politik, gemasulawesi – Anies Baswedan diketahui tidak terlalu banyak menanggapi mengenai restu yang diberikan oleh Surya Paloh, yang merupakan Ketua Umum NasDem, jika ingin kembali maju di Pilkada DKI Jakarta.

Merespons hal tersebut, Anies Baswedan menyebutkan jika dia masih fokus untuk mengawal proses sengketa Pilpres tahun 2024 yang hingga kini masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi.

Anies Baswedan mengakui jika kini pihaknya masih menunggu Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga:
Nilai Tidak Sesuai Fakta, KPU Meyakini Mahkamah Konstitusi Akan Menolak Permohonan Sengketa Hasil Pilpres 2024

Dalam keterangannya kemarin, 16 April 2024, Anies Baswedan menegaskan jika dia memastikan akan menjalankan proses tersebut hingga terdapat Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan.

“Kami akan menuntaskan proses di MK ini hingga akhir,” katanya.

Diketahui jika sebelumnya, Willy Aditya, yang adalah Ketua DPP NasDem, menyampaikan jika Surya Paloh mempersilakan jika Anies ingin maju di Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar di bulan November mendatang.

Baca Juga:
Terkait Pilkada, Kaesang Pangarep Sebut Masih Menimbang Peluangnya untuk Maju dan Melihat Dinamika ke Depan

Dalam kesempatan tersebut, Willy juga menyebutkan beberapa nama lain juga dipertimbangkan oleh Partai NasDem untuk menjadi calon dalam Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Willy, nama-nama lain tersebut diantaranya adalah Sahroni, Wibi Andrino, termasuk dengan Anies Baswedan sendiri.

“NasDem tidak menawarkan pencalonan di Pilkada ke Anies Baswedan, namun, hal tersebut adalah diskusi,” ujarnya.

Baca Juga:
Minta Bertanya tentang Isu kepada yang Menggaungkan, Kaesang Pangarep Tegaskan Erina Gudono Tak Akan Maju di Pilbup Sleman

Willy memaparkan jik publik dapat membaca tulisannya mengenai proses pengambilan keputusan yang disampaikan pada tanggal 20 Maret 2024, yang merupakan hasil diskusi panjang dengan Anies Baswedan.

“Kami disini terbuka, egaliter dan semua dibahas di atas meja sehingga dihasilkan keputusan bersama,” terangnya.

Di sisi lain, Wasekjen PKB, Syaiful Huda, juga memberikan tanggapannya terhadap kabar Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga:
Dalam Rangka Silaturahmi, Sejumlah Elite Politik di Koalisi Indonesia Maju Menghadiri Acara Halal Bihalal Idul Fitri Partai Golkar

Syaiful menerangkan jika Anies Baswedan juga termasuk ke dalam pertimbangan calon yang akan diusung oleh PKB dalam Pilkada tahun 2024.

“Tetapi, PKB masih mempertimbangkan sejjumlah nama, baik yang berasal dari internal atau eksternal partai,” paparnya.

Dia meminta publik menunggu perkembangan tersebut.

Baca Juga:
Soroti Keterangan Menko PMK tentang Kunjungan Jokowi, Tim Hukum Anies dan Cak Imin Nyatakan Tidak Sesuai dengan Fakta di Lapangan

Mengenai NasDem yang telah merestui Anies Baswedan maju dalam Pilkada DKI Jakarta, Syaiful mengakui masih menunggu perkembangan, karena hingga kini, pihaknya masih menunggu perkembangan MK. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini