Politik, gemasulawesi – Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat, menyatakan bahwa Partai Demokrat merasa bersyukur memilih untuk meninggalkan Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Diketahui jika Koalisi Indonesia Maju atau KIM adalah koalisi yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2024.
Menurut Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, pilihan Partai Demokrat untum mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres tahun 2024 adalah jalan Tuhan untuk membantu Partai Demokrat meraih kemenangan yang diinginkan.
“Saya meyakini jika ini menjadi salah satu jalan Tuhan menuntun kami bersama Prabowo Subianto sebagai orang yang tepat,” ujarnya.
AHY menambahkan jika perpindahan yang dilakukan oleh Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju adalah jalan yang terbaik.
“Ini semua adalah jalan yang paling baik yang Allah berikan untuk kita semua dan banyak sekali hikmah yang kita terima dan kita dapatkan,” ucapnya.
Baca Juga:
Soroti Hubungan Persahabatan, Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Kanselir Jerman
Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan jika Partai Demokrat masih berada di Koalisi Perubahan, maka akan hancur lebur.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri ATR/BPN tersebut menuturkan jika Partai Demokrat bukanlah partai yang dengan mudah menyatakan sikapnya.
Menyikapi Koalisi Perubahan yang tampak tidak solid, AHY menyebutkan jika pihaknya mengetahui jika Pilpres belum selesai, semua telah ‘ke sana dan ke mari’.
“Kalau Partai Demokrat, kemarin tetap disana, akan ditinggalkan sendirian, karena saat yang lain telah ‘ke sana dan ke mari’, Demokrat tidak mudah menyatakan ini dan itu,” ungkapnya.
Menurutnya, bergabung dengan pemerintah adalah upaya yang harus dilakukan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, AHY juga mengakui jika selama ini, usulan dan gagasan yang Partai Demokrat ajukan sulit untuk diwujudkan dikarenakan berada di luar pemerintahan.
Baca Juga:
Disampaikan Melalui Surat Resmi, Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Tiongkok
AHY memaparkan jika semua itu dapat kembali jika pihak Partai Demokrat kembali ke pemerintahan.
Agus Harimurti Yudhoyono juga menyampaikan jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia dengan capaian yang sangat baik, yakni 58,58 persen, dengan 1 putaran. (*/Mey)