Nasional, gemasulawesi - Sebuah video viral yang beredar di media sosial menunjukkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang menghapus tulisan "Parkir Gratis" di depan sebuah minimarket.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok sekotongmendunia satu hari yang lalu dan telah menuai berbagai reaksi dari netizen.
Dalam video tersebut, terlihat seorang petugas Dishub yang dengan tekun menggunakan alat penghapus cat untuk menghilangkan tulisan "Parkir Gratis" yang sebelumnya tertulis dengan jelas di trotoar depan minimarket tersebut.
Petugas itu tampak fokus menyelesaikan pekerjaannya tanpa memperhatikan sekitarnya.
Aksi ini kemudian menjadi viral dan memicu beragam komentar dari netizen.
Berbagai reaksi muncul setelah video ini tersebar luas.
Beberapa netizen mengungkapkan kekesalan mereka karena menganggap tindakan ini sebagai upaya untuk memberlakukan tarif parkir di tempat yang sebelumnya gratis.
Mereka berpendapat bahwa penghapusan tulisan tersebut akan membebani masyarakat, terutama yang sering berbelanja di minimarket tersebut.
Ada pula yang mempertanyakan legalitas tindakan petugas tersebut dan apakah ada dasar hukum yang mengharuskan penghapusan tulisan "Parkir Gratis" tersebut.
"Oknum seperti ini, yang memanfaatkan seragam pecat aja," komentar akun @doe***.
Namun, ada juga netizen yang mencoba melihat hal ini dari sudut pandang yang berbeda.
Mereka menduga bahwa tulisan "Parkir Gratis" mungkin tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah tersebut.
Kemungkinan ada kebijakan tertentu yang mengatur parkir di area minimarket dan tindakan petugas Dishub tersebut dilakukan untuk menegakkan aturan yang ada.
Ada pula yang berpendapat jika hal ini dilakukan mengingat semakin banyaknya tindak kejahatan.
"Itu katanya udah banyak kejahatan seperti helm hilang pencurian motor tabrak lari dan kemacetan saat masuk tempat pembelanjaan, gitu," komentar akun @ya***.
Beberapa netizen juga menyarankan agar pihak berwenang memberikan penjelasan resmi mengenai alasan di balik tindakan tersebut untuk menghindari spekulasi yang tidak perlu.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai lokasi minimarket yang ada dalam video tersebut.
Pihak Dinas Perhubungan setempat juga belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Hal ini membuat spekulasi dan berbagai asumsi semakin berkembang di kalangan netizen.
Dengan viralnya video ini, diharapkan pihak berwenang dapat segera merespons dan memberikan penjelasan yang memadai. (*/Shofia)