Hadiri Hari Pekerja Migran Internasional, Wapres Sebut Pemerintah Wajib Siapkan Calon Pekerja yang Kompeten

Ket. Foto: Wapres Ungkap Pemerintah Harus Menyiapkan Calon Pekerja Migran yang Kompeten (Foto/X/@Kiyai_MarufAmin) Source: (Foto/X/@Kiyai_MarufAmin)

Nasional, gemasulawesi - Pada tanggal 18 Desember 2023 kemarin, Wakil Presiden Ma’ruf Amin diketahui menghadiri peringatan Hari Pekerja Migran Internasional.

Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional yang dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut dilangsungkan di Tennis Indoor, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan permintaannya agar para pemangku kepentingan untuk berusaha keras TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).

Baca Juga: Programnya sedang Digencarkan, Ini Bedanya IKD dengan KTP Elektronik

Menurut Wapres, TPPO ini sejatinya bertentangan dengan hak asasi manusia yang dimiliki masing-masing individu sejak lahir.

“Pemerintah, baik itu pusat ataupun daerah, juga wajib menyediakan pekerja migran yang memiliki kompetensi tinggi, baik dalam hal teknis ataupun bahasa sehingga dapat memperoleh pekerjaan di luar negeri,” katanya.

Dia menambahkan jika penyiapan kompetensi penting demi mendapatkan pekerja migran yang berkualitas.

Baca Juga: Sebut Masih Sangat Terkendali, Kemenkes Perkirakan Puncak Kasus Covid 19 Terjadi di Bulan Januari 2024

Wapres menyebutkan pemerintah juga ingin para pekerja migran berdaya dari belenggu TPPO ataupun penempatan ilegal sehingga kesejahteraan yang diimpikan dapat didambakan.

“Karena jika menjadi pekerja ilegal itu banyak resiko yang akan didapatkan, seperti resiko gaji yang tidak dibayarkan, kekerasan, jam kerja yang berlebih dan sebagainya,” ujarnya.

Ma’ruf Amin menyampaikan jika menjadi pekerja ilegal juga tidak dapat mendapatkan perlindungan dari pemerintah ataupun pihak yang menjadi penyedia kerja.

Baca Juga: Meninggal, Istri Habib Rizieq Shihab Dikebumikan di Megamendung Bogor Hari Ini

“Juga mereka itu rentan terhadap penipuan dan eksploitasi,” ucapnya.

Wapres menegaskan pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk memberantas praktik tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan dengan membentuk satgas yang berada di bawah Menkopolhukam.

“Dari tanggal 5 Juni hingga 13 November 2023, terdapat 1.066 tersangka TPPO yang ditetapkan oleh Polri,” imbuhnya.

Baca Juga: Kunjungan ke Jepang, Presiden Jokowi Akan Pimpin KTT ASEAN Jepang Hari Minggu Ini

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, Wapres Ma’ruf Amin diketahui melakukan kunjungan ke Singapura dan bertemu dengan Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.

Dalam kesempatan itu, Wapres mengakui dia mengharapkan kerja sama antara kedua negara dapat semakin kokoh.

Ma’ruf Amin juga mengundang Presiden Singapura untuk berkunjung ke Indonesia. (*/Mey)

Bagikan: