Soroti Rencana Budi Arie Soal Koperasi Desa, Denny Siregar Nilai Pejabat Indonesia Tak Lihat Kemampuan Anggaran

Potret Menteri Koperasi Indonesia, Budi Arie Setiadi yang jadi sorotan Denny Siregar karena rencana Pembangunan koperasi desa merah putih
Potret Menteri Koperasi Indonesia, Budi Arie Setiadi yang jadi sorotan Denny Siregar karena rencana Pembangunan koperasi desa merah putih Source: (Foto/Instagram/@budiariesetiadi)

Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial, Denny Siregar, baru-baru ini menyoroti rencana pemerintah yang ingin membangun Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, program tersebut bertujuan memperkuat ekonomi desa serta mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan ekstrem.

Dalam penjelasannya, Budi Arie menyebut bahwa setiap desa akan diberikan modal awal sebesar Rp3 miliar hingga Rp5 miliar.

Dengan jumlah desa yang ada di Indonesia, total anggaran yang dibutuhkan diperkirakan bisa mencapai Rp350 triliun.

Baca Juga:
Komentari Adanya Laporan Pengurangan Dana MBG, Adi Prayitno Sebut KPK Harus Gerak Cepat Ungkap dan Tangkap Pelaku

Ia menjelaskan bahwa dana awal untuk program ini akan bersumber dari berbagai anggaran, termasuk APBN, APBD, Dana Desa, serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pendanaan tersebut akan diberikan dalam bentuk pinjaman yang harus dikembalikan oleh koperasi setelah program berjalan.

Lebih lanjut, Budi Arie menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

Dengan adanya koperasi yang dikelola secara profesional, diharapkan masyarakat desa bisa memiliki akses lebih luas terhadap modal usaha serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Baca Juga:
Temukan Minyakita Dijual Tak Sesuai Takaran, Mentan Andi Amran Minta Tutup Perusahaan yang Memproduksi

Namun, rencana besar ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Denny Siregar.

Ia mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam merealisasikan program tersebut, mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat besar.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dennysirregar, pada Sabtu, 8 Maret 2025, Denny menilai bahwa pejabat di Indonesia sering kali memiliki impian besar, namun tidak mempertimbangkan kondisi keuangan negara.

"Mimpi pejabat kita ini besar-besar. Pengen ini pengen itu. Tapi kantongnya tipis. Di dompet tinggal ada uang serebuan," tulis Denny Siregar dalam unggahannya, sembari menampilkan berita terkait pernyataan Budi Arie soal kebutuhan modal untuk membangun Koperasi Desa Merah Putih.

Baca Juga:
KPK Tanggapi Adanya Laporan Korupsi di Program MBG, Anggaran per Porsi Makanan 10 Ribu Dipangkas Jadi 8 Ribu

Unggahan tersebut langsung mendapat berbagai tanggapan dari warganet. Banyak yang setuju dengan pandangan Denny Siregar, mengingat anggaran negara sudah terbebani oleh berbagai program lain. 

Warganet mempertanyakan sumber dana yang akan digunakan untuk membiayai proyek koperasi ini, terutama jika harus memangkas anggaran dari sektor lain yang juga penting.

"Anggaran mana lg yg mau dipangkas?" tulis salah satu warganet dengan akun @mey*** yang menyoroti kemungkinan adanya pengalihan anggaran dari program lain untuk membiayai proyek ini.

Di sisi lain, ada juga yang menilai bahwa program ini sebenarnya memiliki tujuan baik, namun perlu perencanaan yang lebih matang agar tidak justru menjadi beban bagi negara. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Komentari Adanya Laporan Pengurangan Dana MBG, Adi Prayitno Sebut KPK Harus Gerak Cepat Ungkap dan Tangkap Pelaku

Pengamat politik, Adi Prayitno menyebut KPK harus gerak cepat dalam menanggapi laporan yang sebut anggaran MBG dipangkas

Temukan Minyakita Dijual Tak Sesuai Takaran, Mentan Andi Amran Minta Tutup Perusahaan yang Memproduksi

Tanggapan Menteri Pertahanan, Andi Amran Sulaiman terkait penemuan penjualan minyakita yang tidak sesuai takaran dan HET

KPK Tanggapi Adanya Laporan Korupsi di Program MBG, Anggaran per Porsi Makanan 10 Ribu Dipangkas Jadi 8 Ribu

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengaku mendapat informasi adanya dugaan korupsi pada program makan bergizi gratis atau MBG

Bikin Heboh! Pengangkatan PPPK Mundur ke 2026, CPNS Jadi Oktober 2025, Begini Kata Menteri PANRB

Pengangkatan ASN berubah! CPNS Oktober 2025, PPPK Maret 2026. Keputusan ini ramai dibahas, berikut detailnya.

TNI AL Gagalkan Pengiriman Pakaian Bekas Ilegal dari Malaysia, 167 Karung Ballpress Senilai Rp 1,3 Miliar Diamankan

TNI AL sukses menggagalkan upaya penyelundupkan pakaian bekas dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur di Kalimantan Barat

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;