Usai Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Imbas Diretasnya PDN Viral, Relawan Pro Jokowi Pasang Badan, Bongkar Sejumlah Temuan yang Didapat

Relawan Pro Jokowi (Projo) beri pembelaan untuk Menkominfo Budi Arie Setiadi yang dipaksa mundur dari jabatan buntut peretasan PDN.
Relawan Pro Jokowi (Projo) beri pembelaan untuk Menkominfo Budi Arie Setiadi yang dipaksa mundur dari jabatan buntut peretasan PDN. Source: Foto/Dok. Biro Humas Kominfo

Nasional, gemasulawesi - Belakangan ini sebuah petisi yang menuntut Budi Arie Setiadi mundur posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) imbas peretasan Pusat Data Nasional (PDN) ramai digaungkan di media sosial.

Menanggapi hal ini, Relawan Pro Jokowi (Projo) menuding bahwa pihak-pihak yang ingin Budi Arie Setiadi mundur tersebut berasal dari kelompok yang mendukung capres yang kalah di Pilpres 2024. 

Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menyampaikan tudingan sejumlah pihak yang ingin Budi Arie Setiadi mundur ini berdasarkan hasil monitoring Projo beberapa waktu terakhir.

“Hasil pemantauan kami menunjukkan bahwa kelompok tokoh ini terdiri dari sisa-sisa pendukung capres yang kalah pada pilpres Februari 2024 lalu. Kata-kata yang mereka gunakan tidak menggambarkan kedewasaan berpolitik,” kata Handoko dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Miris! Bentrokan Antar Pemuda di Daerah Belawan Warnai Hari Jadi Kota Medan yang ke 434, Aksi Saling Lempar Batu Tak Terhindarkan

Handoko juga menyatakan keprihatinannya atas sikap sebagian tokoh di media sosial yang, menurutnya, mempolitisasi dan memanfaatkan keadaan untuk menyerang Budi Arie. 

Ia menilai serangan tersebut ditujukan untuk tujuan-tujuan politik sempit, yang aktif menyudutkan pemerintah dan menciptakan opini publik yang keruh.

“Mereka menyerang Menkominfo Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, dengan tujuan-tujuan politik sempit. Mereka secara aktif memilih untuk menyudutkan pemerintah dan menciptakan kekeruhan opini publik,” ujar Handoko.

Monitoring yang dilakukan oleh Projo tidak menyasar satu atau dua nama, tetapi sejumlah tokoh. 

Baca Juga:
Kecewa dengan Harganya yang Anjlok Parah, Aksi Petani Asal Solok Sumatera Barat Buang Tomat ke Jurang Ini Viral di Media Sosial

“Itu adalah tokoh-tokoh yang kami identifikasi sebagai mereka yang secara politik berseberangan dalam konteks Pilpres 2024. Oleh karena itu, kami di Projo menyimpulkan bahwa ada unsur sisa-sisa residu dari Pilpres 2024,” jelas Handoko.

Di sisi lain, Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta publik untuk bersabar terkait keputusan dirinya akan mundur dari jabatan Menkominfo atau tidak. 

"Ya tunggu saja lah," ujar Budi Arie saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Terkait petisi yang muncul agar dirinya mundur dari Menkominfo, Budi memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut. 

Baca Juga:
Keindahan Tersembunyi Pantai Berawe Selat Malaka dengan Pesona Wisata Bahari yang Menakjubkan di Sumatera Utara

"Ah no comment kalau itu, itu hak masyarakat untuk bersuara," kata dia.

Safenet, sebuah organisasi yang peduli terhadap kebebasan internet dan hak digital, menggalang petisi agar Budi Arie mundur dari jabatannya. 

Direktur Eksekutif Safenet, Nenden Sekar Arum, mengatakan bahwa petisi tersebut digulirkan untuk mengampanyekan kepada masyarakat bahwa ada pihak yang harus bertanggung jawab atas berbagai serangan siber yang memuncak pada serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Beragam tanggapan muncul dari netizen terkait isu ini. 

Baca Juga:
Menelusuri Keagungan dan Sejarah Masjid Agung Ibnu Batutah dengan Simbol Toleransi yang Hadirkan Wisata Religi Menakjubkan di Bali

Akun @me*** berkomentar, "Jika memang ada kesalahan, sudah sepatutnya ada yang bertanggung jawab. Namun, jangan sampai ini hanya menjadi permainan politik semata." (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
DPR RI Semprot Menkominfo Budi Arie Gegara PDN Diretas Tapi Masih Bisa Ucap Alhamdulillah, Sukamta: Harusnya Innalillahi Pak

Menkominfo Budi Arie ditegur oleh anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, karena mengucapkan alhamdulillah padahal PDN diretas.

Disentil DPR RI Gegara Tak Punya Backup Data, Menkominfo Akui Keterbatasan Anggaran Jadi Hambatan Utama yang Dialami Banyak Instansi

Menkominfo, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi faktor utama banyak lembaga tak punya backup data.

Semprot Kominfo dan BSSN yang Tak Punya Backup Data Imbas Diretasnya PDN, DPR RI: Ini Bukan Lagi Masalah Tata Kelola, Tapi Kebodohan

DPR RI menilai tidak adanya cadangan data atau back up yang dimiliki Kementerian Kominfo adalah suatu kebodohan, bukan lagi soal tata kelola

Server PDN Dibobol Hacker, DPR Kritik Keras Kinerja Kominfo, Sindir Skor Indonesia dalam Indeks Keamanan Siber Global yang Sangat Rendah

Anggota DPR RI ini mengkritik keras kinerja Kementerian Kominfo buntut server Pusat Data Nasional yang dibobol hacker.

Buntut Serangan Ransomware Terhadap Pusat Data Nasional, Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menteri Kominfo Viral di Media Sosial

Viral petisi yang meminta Budi Arie Setiadi mundur sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) imbas diretasnya server PDN.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;