Diduga Alami Serangan Jantung, Calon Jemaah Haji Asal Soppeng Sulawesi Selatan Ini Meninggal Dunia Saat Tiba di Jeddah

Seorang calon jemaah haji asal Soppeng, Sulawesi Selatan, meninggal dunia sesaat setelah tiba di Jeddah.
Seorang calon jemaah haji asal Soppeng, Sulawesi Selatan, meninggal dunia sesaat setelah tiba di Jeddah. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Nasional, gemasulawesi - Seorang calon jemaah haji asal Kabupaten Soppeng, Nurasia Ladalle (51), meninggal dunia saat tiba di hotel di Jeddah, Arab Saudi.

Nurasia yang tergabung dalam kloter 16 Embarkasi Makassar, diduga meninggal akibat serangan jantung.

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail, menyatakan bahwa Nurasia mulai menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang terganggu saat bus yang membawa rombongan jemaah haji hampir tiba di hotel.

"Kami mendapat laporan dari petugas di Mekkah bahwa almarhumah meninggal di pemondokan dan diduga karena serangan jantung," kata Ikbal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip pada Minggu, 26 Mei 2024.

Baca Juga:
Memanas! DPR RI Cecar Dirjen PHU Kemenag Soal Alokasi Kuota Haji, Singgung Lamanya Masa Tunggu Pendaftar yang Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Menurut laporan, sesampainya di depan pintu hotel, Nurasia mengalami kejang-kejang dan langsung pingsan.

Petugas kesehatan haji Indonesia yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama di lobby hotel dan kemudian merujuk Nurasia ke RS King Faisal.

Namun, setibanya di rumah sakit, Nurasia dinyatakan telah meninggal dunia.

Ikbal menambahkan bahwa setelah meninggalnya Nurasia, akan dilakukan badal haji oleh petugas haji di Arab Saudi.

Baca Juga:
3 Wisatawan Asal Jakarta Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Bantul, Tim SAR Gerak Cepat Lakukan Penyelamatan

Badal haji adalah ibadah haji yang dilakukan oleh seseorang untuk menggantikan orang lain yang telah meninggal atau tidak mampu melaksanakannya sendiri karena kondisi kesehatan.

"Kami mendoakan agar almarhumah mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya dan insyaallah beliau akan di-badal-kan hajinya oleh petugas haji di Arab Saudi," ujar Ikbal.

Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya persiapan kesehatan yang baik bagi para calon haji.

Kondisi kesehatan jemaah harus dipantau secara ketat sebelum dan selama perjalanan untuk mengurangi risiko kesehatan yang bisa mengancam keselamatan mereka.

Baca Juga:
Berhasil Ditangkap Usai 8 Tahun Buron, Polda Jawa Barat Sebut Pegi Adalah Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon, Ini Alasannya

Peran petugas kesehatan dalam memberikan penanganan cepat dan tepat sangat krusial dalam situasi darurat seperti ini.

Selain itu, dukungan dari keluarga dan masyarakat sangat diperlukan untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir bagi mereka yang meninggal saat menjalankan ibadah haji.

Semoga amal ibadah Nurasia Ladalle diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarganya diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Inspiratif! Viral Kisah Mufid Asnawi, 23 Tahun Jualan Pentol di Trenggalek hingga Bisa Berangkat Haji ke Tanah Suci Tahun Ini

Kisah Mufid Asnawi, seorang penjual pentol di Trenggalek yang berhasil berangkat haji setelah berjualan selama 23 tahun menjadi viral.

Ramai Diperbincangkan! Sejumlah Jemaah Haji Indonesia Tahun 2024 Alami Gejala Demensia, Lupa Nama dan Keluarga hingga Jalan Arah Pulang

Beberapa jemaah haji Indonesia diduga mengalami demensia, lupa nama, keluarga, dan jalan pulang saat ditemukan petugas.

Layani Jemaah Calon Haji dengan KLB, KAI Sumut Sebut Menjadi Sejarah di Perkeretaapian Indonesia

KAI Sumatera Utara menyatakan pelayanan rombongan jemaah calon haji dengan Kereta Api Luar Biasa menjadi sejarah di perkeretaapian Indonesia

Suhu di Arab Saudi Berbeda dengan Indonesia, Jemaah Haji Diimbau Membiasakan Diri Minum Oralit untuk Mencegah Dehidrasi

Jemaah haji asal Indonesia diimbau untuk membiasakan diri meminum oralit dengan tujuan mencegah dehidrasi dikarenakan suhu udara Arab Saudi.

Keberangkatan Calon Haji Gelombang Kedua, Kemenag Minta Maskapai Penerbangan Agar Tidak Sampai Terjadi Delay

Kementerian Agama meminta agar jangan sampai terjadi delay untuk keberangkatan calon haji kedua sekarang ini.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;