Nasional, gemasulawesi – Gibran Rakabuming Raka saat ini memegang jabatan sebagai Wali Kota Solo.
Dengan keluarnya keputusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 oleh Mahkamah Konstitusi, yang memungkinkan seseorang di bawah usia 40 tahun untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres), asalkan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, mengacu pada putusan nomor 112/PUU/XX/2022 dan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres termuda dalam sejarah Indonesia.
Tentu saja, menarik untuk memahami lebih lanjut tentang latar belakang pendidikan Gibran Rakabuming Raka dan prestasinya selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Gibran memiliki riwayat pendidikan yang beragam.
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Indonesia, mencakup Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta.
Namun, setelah menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya, Gibran melanjutkan pendidikannya di luar negeri.
Saat melanjutkan ke jenjang SMA, Gibran merantau ke Singapura. Ia belajar di Orchid Park Secondary School, sebuah sekolah unggulan yang fokus pada seni visual, pertunjukan dan kepemimpinan muda dalam masyarakat.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, Gibran melanjutkan studinya di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan berhasil lulus pada tahun 2007.
Gibran melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi di luar negeri yaitu di University of Technology, Sydney, Australia.
Di sana, ia mengikuti program Insearch dan berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 2010.
Selain mengejar pendidikan, Gibran juga memiliki karir sebagai pebisnis kuliner.
Ia adalah sosok di balik berdirinya berbagai usaha kuliner seperti Chili Pari, yang merupakan bisnis katering untuk berbagai acara seperti pernikahan.
Setelahnya, Gibran mendirikan sejumlah usaha kuliner lainnya, termasuk Markobar, Pastel Buntel, Goola, Mangkokku dan Siap Mas.
Prestasi Gibran sebagai pemimpin Kota Solo juga patut dicontoh.
Dalam dokumen Visi Misi Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, berbagai pencapaian luar biasa yang dihadirkan oleh Gibran selama menjabat Wali Kota Solo terungkap:
- Kota Solo mendapatkan penghargaan sebagai kota ternyaman di Indonesia menurut penilaian situs akademi Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada tahun 2022. Dengan rata-rata poin sebesar 77, Solo menjadi kota dengan kenyamanan tertinggi.
- Pertumbuhan ekonomi Kota Solo melejit pada tahun 2023, mencapai 6,25 persen. Angka ini jauh di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah secara keseluruhan, yang hanya mencapai 5,31 persen.
- Kota Solo meraih peringkat ke-4 tertinggi dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Keberhasilan ini adalah hasil dari kebijakan pemberian ruang untuk merayakan hari besar keagamaan di kawasan Balai Kota Solo.
- Luas kawasan kumuh di Solo berhasil berkurang hampir 70 persen dalam kurun waktu 4 tahun. Dari 359,55 hektar pada tahun 2017, kawasan kumuh di Solo berkurang menjadi 118 hektar pada tahun 2021.
- Kepuasan masyarakat Solo terhadap kinerja Gibran mencapai 96 persen, yang diukur dari 560 responden. Kepuasan ini terutama ditemukan dalam sektor pembangunan infrastruktur dan ekonomi.
Pencapaian Gibran sebagai pemimpin Kota Solo membuktikan dedikasinya untuk menjadikan kota ini lebih nyaman, sejahtera dan berkelanjutan.
Semangat dan inovasinya telah membuahkan hasil yang menguntungkan bagi masyarakat Solo dan telah menjadikan namanya dikenal luas dalam panggung politik Indonesia. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News