Lifestyle, gemasulawesi – Hampir semua kalangan menyukai musik, beda usia beda selera. Terlebih anak muda zaman sekarang yang sangat gemar mendengar lagu-lagu beraliran Indie.
Musik Indie terdengar lebih ringan, santai serta memberikan efek menenangkan bagi pendengarnya.
Semakin hari semakin banyak bermunculan penyanyi Indie yang berkualitas dengan karya-karya mereka yang berhasil mencuri hati penggemarnya.
Sebut saja Fiersa Besari, sosok musisi yang memproduksi lagu-lagu nya sendiri dengan genre Indie. Fiersa sering aktif di akun Instagramnya @fiersabesari dengan storygram nya tengah melakukan aransemen lagu. Terakhir, kolaborasinya bersama Feby Putri dengan lagu Runtuh, sukses booming pada akhir tahun 2021.
Lagu Bertaut dari Nadin Hamizah dan Kau Rumah Ku dari Raisa Anggiani juga berhasil merebut hati pendengar. Ditambah pula, Gempi anak dari pasangan Gading Martin dan Gisella Anatasya itu acap kali menyanyikan lagu Indie tersebut. Video gempi bernyanyi lagu Indie juga memperluas genre musik Indie dikenal khalayak ramai.
Yang lebih terbaru lagi ada Sal Priadi dengan Mesra-mesranya kecil-kecilan dulu. Lagu yang sangat unik bercerita tentang besarnya cinta kasih seorang Ayah terhadap anaknya. Lagu ini menyentuh sekali serta mengandung makna yang dalam.
Lain hal dengan sebuah grup band beraliran Indie yaitu Nosstress, mereka sering kali menghadirkan lagu-lagu Indie dengan tema kehidupan zaman sekarang yang kacau. Contohnya lagu Owa Kecil dan Lagu Semut. Keduanya bercerita tentang bagaimana manusia berlaku semena-mena terhadap alam dan hewan.
Mendengarkan lagu ini, membuat orang-orang lebih tersadar bahwa bumi milik bersama yaitu manusia, hewan dan juga tumbuhan. Maka saling jagalah, agar alam pun juga memberikan cintanya.
Dan masih banyak lagi penyanyi-penyanyi tanah air yang mempopularkan musik Indie. Musik Indie mampu hadir dengan mengikuti selera muda-mudi zaman kini. Lirik-lirik lagu Indie tak jarang menceritakan kehidupan yang banyak dilalui anak muda sekarang.
Begitulah lagu Indie dikemas, dihadirkan dengan alunan musik yang mendayu, mengandung makna yang filosofis, dan mengenai kalbu. (*/Suheltia)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News