Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam gairah film Indonesia yang berjudul Story of Kale: When Someones in Love yang dipimpin oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko dan dibintangi oleh Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans, film Story of Kale: When Someones in Love ini menjanjikan petualangan cinta yang menyentuh hati.
Film Story of Kale: When Someones in Love mengajak penonton memasuki dunia penuh emosi Kale seorang pemusik muda yang diperankan oleh Ardhito Pramono.
Dalam perjalanan cintanya, Kale bertemu dengan Dinda yang diperankan oleh Aurelie Moeremans yang menciptakan kisah romantis yang menggelora sebelum peristiwa NKCTHI (Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini).
Baca Juga: Simak Plot Cerita Film Heart yang Penuh Intrik Cinta dan Pertemanan dengan Emosi Menggetarkan
Kale seorang pemuda yang terpikat oleh pesona musik, menemukan dirinya terjebak dalam kisah cinta yang penuh warna dengan Dinda.
Ketika cinta tumbuh, mereka menghadapi konflik-konflik kecil yang menguji keteguhan hubungan mereka.
Namun, perseteruan itu hanya menciptakan kekuatan lebih besar di antara mereka.
Puncak cerita datang ketika Dinda tiba-tiba meminta putus.
Kejutan ini tidak hanya mengejutkan Kale, tetapi juga penonton yang terlibat dalam dinamika cinta mereka.
Dalam upaya memahami alasan di balik keputusan Dinda, Kale menemukan dirinya terlibat dalam pertarungan emosional yang memilukan.
Kale yang begitu yakin bahwa cintanya bisa membuat Dinda bahagia, harus menghadapi realitas bahwa kebahagiaan bukan selalu dapat diatasi oleh cinta semata.
Konflik ini memunculkan pertanyaan mendalam tentang tanggung jawab individu terhadap kebahagiaan pribadi dan keputusan yang sulit dalam cinta.
Film Story of Kale: When Someones in Love bukan sekadar film romantis biasa, melainkan cerminan tentang kompleksitas cinta modern.
Dengan Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans membawa karakter mereka menjadi hidup, penonton dibawa dalam gelombang emosi yang menguras dan menggetarkan. (*/CAM)