Kupas Tuntas, gemasulawesi - Di platform media sosial Reddit, anda akan menemukan bahwa banyak pemilik situs web mengalami penurunan trafik yang signifikan.
Banyak yang mengaitkan hal ini dengan maraknya pencarian AI, di mana perusahaan seperti Google menggunakan AI untuk meringkas informasi yang dicari pengguna.
Hal ini mengurangi alasan pengguna untuk mengeklik tautan.
Namun, Google bersumpah tidak bermaksud menjatuhkan situs-situs tersebut.
Dalam sebuah postingan blog di situs web Google, pimpinan Google Search, Liz Reid, membela diri, mengatakan bahwa volume klik di mesin pencari tersebut tetap "relatif stabil."
Reid juga mengkritik laporan data yang menunjukkan sebaliknya.
"Data ini berbeda dengan laporan pihak ketiga yang secara tidak akurat menunjukkan penurunan dramatis dalam trafik agregat — seringkali berdasarkan metodologi yang cacat, contoh yang terisolasi, atau perubahan trafik yang terjadi sebelum peluncuran fitur AI di Search."
Dilansir dari Android Headliens, ada laporan sebelumnya dari Pew Research yang mengklaim bahwa orang-orang cenderung tidak mengeklik tautan, terutama ketika informasi yang mereka inginkan disajikan dalam Ikhtisar AI.
Namun, hal ini masuk akal.
Secara pribadi, jika informasi yang kita butuhkan diberikan dalam Ikhtisar atau Ringkasan AI, mengapa repot-repot mengklik situs web, kecuali anda perlu memverifikasi informasi tersebut.
Namun, Pew Research bukan satu-satunya yang meneliti ha ini.
Menurut laporan dari The Wall Street Journal, situs web seperti Business Insider, The Washington Post, dan HuffPost mengalami penurunan trafik dari Google, gara-gara pencarian AI.
Belum lagi, algoritma Google yang terus berubah telah mempersulit situs web yang lebih kecil untuk tetap relevan.
Jadi, pertanyaannya adalah, apa yang harus dilakukan pemilik situs web?
Munculnya Ikhtisar, Ringkasan AI Google, dan model AI lainnya seperti ChatGPT dan Copilot jelas telah mengubah cara kita menemukan informasi di web.
OpenAI memiliki alat riset mendalam yang dapat membantu pengguna meneliti topik yang lebih berat.
Ini berarti ada lebih sedikit alasan bagi pengguna untuk menggunakan mesin pencari tradisional.
Ada beberapa yang meminta pemilik situs web untuk beradaptasi.
Alih-alih mencoba menyesuaikan diri dengan algoritma Google, mungkin format postingan dengan cara yang lebih ramah AI.
Meski begitu, situs web belum akan punah, karena model AI melatih diri berdasarkan data yang tersedia, seperti situs web, dan tanpa situs web, pelatihan AI akan mandek.
Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana masalah ini akan berkembang nantinya. (*/Armyanti)