Kupas Tuntas, gemasulawesi - Selama bertahun-tahun, telah banyak kasus peretasan dan pelanggaran data, serta perdagangan data pribadi di dark web.
Jika anda sudah pernah menjadi korban, saatnya mengambil langkah pencegahan agar tidak diretas lagi.
Sayangnya, jika sudah pernah terjadi sekali, kemungkinan besar akan terjadi lagi.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjaga keamanan anda:
1. Gunakan Pembayaran Seluler Kartu Kredit
Salah satu cara mudah untuk menjaga keamanan informasi keuangan anda adalah dengan menggunakan sistem pembayaran berbasis seluler yang terhubung ke kartu kredit anda, alih-alih kartu debit, jika memungkinkan.
Kartu kredit memiliki perlindungan penipuan yang lebih kuat daripada kartu debit, jadi meskipun seseorang menggesek nomor kartu kredit anda, anda biasanya bisa menghapus tagihan palsu tersebut.
Kartu debit mengambil uang langsung dari rekening bank anda, jadi sebaiknya jangan menggunakannya secara online atau dalam situasi apa pun yang memungkinkan nomor anda dicuri.
Sebagian besar penjual online menerima Apple Pay dan Google Pay, dan anda juga dapat membayar menggunakan ponsel di toko fisik.
2. Pasang dan Gunakan Pengelola Kata Sandi
Menggunakan kata sandi yang sama di mana-mana membuat anda rentan terhadap serangan, tetapi mengubah kata sandi anda terus-menerus dapat menyebabkan kebingungan dan akun terkunci.
Sebagai gantinya, dapatkan pengelola kata sandi atau password manager, bahkan yang gratis, karena itu akan membantu anda membuat kata sandi yang kuat dan unik untuk banyak login online anda.
Pengelola kata sandi tidak hanya menghasilkan dan mengingat kata sandi yang kuat untuk anda, tetapi juga mengisinya secara otomatis di halaman login dengan cara yang aman.
Pengelola kata sandi terbaik bahkan memberi tahu anda jika akun telah dibobol, sehingga anda dapat mengubah kata sandi dengan cepat.
3. Aktifkan Autentikasi Multi-Faktor di Akun Anda
Jika penipu mendapatkan informasi login anda, hentikan mereka dengan autentikasi multi-faktor.
Multi-faktor berarti anda memerlukan lebih dari satu faktor untuk masuk ke satu akun, bisa berupa pemindaian sidik jari atau pengenalan wajah.
4. Hindari Penipuan Phishing
Phishing adalah upaya mencuri data atau uang, sering kali menggunakan tautan dalam email, SMS, iklan online, atau situs web palsu.
Spear-phishing adalah ketika seseorang mengirimkan serangan phishing yang ditargetkan kepada anda, seperti pesan penipuan yang seolah-olah berasal dari bank tempat anda memiliki rekening, misalnya.
Kunci untuk menghindari tautan phishing adalah dengan benar-benar memperhatikan.
Jika peramban anda memperingatkan anda tentang pesan yang berpotensi berbahaya, konten yang tidak aman, atau situs web berbahaya, perhatikan peringatan tersebut.
Hindari mengeklik tautan, memasukkan data, atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau tidak tepercaya.
5. Pasang Perangkat Lunak Keamanan
Menggunakan perangkat lunak keamanan dapat mengurangi sebagian kerusakan yang disebabkan oleh peretas yang gigih dan pasti akan membantu anda menghindari malware di masa mendatang.
Perangkat lunak keamanan yang tangguh melawan malware, adware, dan spyware, bahkan memberikan perlindungan phishing.
Perangkat lunak terbaik bahkan menawarkan perlindungan untuk semua perangkat anda, termasuk ponsel, dan membantu anda pulih dari peretasan di masa mendatang jika hal terburuk terjadi lagi.
6. Dapatkan Saran dari Para Ahli
Jangan ragu untuk melaporkan peretasan atau penipuan kepada pihak berwenang.
Meskipun tampaknya tidak membantu, sebenarnya bermanfaat.
7. Berhenti Membagikan Informasi Anda Secara Online
Ada banyak masalah keamanan yang muncul akibat memposting detail kehidupan anda di media sosial.
Postingan publik anda dapat menjadikan anda sasaran empuk bagi penipu, pengirim spam, penguntit, dan siapa pun yang tidak diinginkan di internet. (*/Armyanti)