Kupas Tuntas, gemasulawesi - Di tengah pesona Kabupaten Blitar yang dikenal dengan warisan candi bersejarahnya, terdapat satu permata tersembunyi yang tak boleh dilewatkan, yaitu Candi Gambar Wetan.
Terletak di Dusun Gambar Anyar, Nglegok, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, candi ini menyimpan cerita yang menarik bagi para penjelajah sejarah dan pecinta arkeologi.
Candi Gambar Wetan bukan hanya sekadar candi tua, melainkan bagian dari situs percandian yang kaya akan nilai sejarah.
Berjarak sekitar 7 kilometer dari Candi Penataran, candi ini mudah diakses bagi siapa pun yang sedang berkeliling di Blitar.
Terletak di kaki Gunung Kelud, Candi Gambar Wetan menawarkan suasana yang sejuk dan menyegarkan, berkat suhu dingin yang menyelimuti kawasan ini.
Lokasinya yang berada di tepian tebing utara dua sungai, Sungai Lahar dan Sungai Bladak, memberikan pemandangan yang menakjubkan dan juga menjelaskan posisi strategis candi ini dalam aliran lahar dari gunung berapi.
Masyarakat setempat yang tinggal di sekitar Candi Gambar Wetan menikmati pemandangan hijau dari area perkebunan di utara, yang semakin menambah keindahan kawasan ini.
Candi ini dibangun pada periode Kerajaan Majapahit, lebih tepatnya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, sebagaimana ditunjukkan oleh dua arca yang memuat angka tahun 1332 Saka (1410 Masehi) dan 1360 Saka (1438 Masehi).
Dengan luas area sekitar 6,6 kilometer, Candi Gambar Wetan adalah salah satu candi terbesar di Blitar, yang dahulu berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa.
Keunikan Candi Gambar Wetan terletak pada struktur dan letaknya di tanah vulkanik hasil letusan Gunung Kelud.
Meskipun telah lama berdiri, candi ini masih digunakan dalam upacara selamatan oleh masyarakat setempat.
Sebagai situs bersejarah, Candi Gambar Wetan tidak hanya menawarkan nilai-nilai sejarah dan arkeologi, tetapi juga pengalaman wisata yang menyenangkan di tengah alam yang indah. (*/CAM)