Kupas Tuntas, gemasulawesi - Pemandian Air Panas Krakal merupakan tempat yang memikat dengan keunikan dan sejarahnya yang kaya.
Terletak di Desa Krakal, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pemandian ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman penyembuhan alami dan keindahan alam yang menenangkan.
Sejarah Pemandian Air Panas Krakal dimulai sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1905.
Cerita tentang keberadaannya diawali dengan kisah seorang Pangeran Juru atau Kyai Ageng Sabdo Guno yang menderita penyakit kulit yang sulit disembuhkan.
Mendengar suara dari dalam sumur dan merasakan airnya, ia kemudian memutuskan untuk mandi dan bahkan meminum air dari sana.
Tak disangka, air tersebut memiliki kandungan mineral yang mampu menyembuhkan penyakitnya.
Berdasarkan cerita tersebut, desa sekitar sumur tersebut kemudian dinamakan Desa Krakal, mengambil nama dari bebatuan kerikil yang ditemukan di sekitar sumur.
Pemandian Air Panas Krakal, dengan kisah legendaris ini, menjadi tujuan utama bagi banyak orang yang mencari kesembuhan atau sekadar ingin menikmati keajaiban alam.
Selain keunikan sejarahnya, pemandian ini juga menawarkan pengalaman wisata yang menarik.
Pengunjung dapat menikmati air panas yang mengalir dari dalam bumi, yang konon memiliki khasiat penyembuhan berbagai penyakit kulit dan penyakit lainnya.
Tidak hanya itu, suasana sekitar pemandian yang dikelilingi oleh alam yang hijau dan sejuk juga memberikan ketenangan dan kesegaran bagi para pengunjung.
Bagi keluarga yang ingin berlibur bersama, Pemandian Air Panas Krakal menawarkan pengalaman yang menyenangkan dengan harga tiket yang terjangkau.
Dengan hanya membayar tiga ribu lima ratus rupiah untuk dewasa dan dua ribu rupiah untuk anak-anak, pengunjung dapat menikmati keajaiban alam dan kesegaran air panas yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dengan semua daya tariknya, Pemandian Air Panas Krakal layak dijadikan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang mencari pengalaman unik dan menyegarkan di tengah keindahan alam Jawa Tengah. (*/CAM)