Kupas Tuntas, gemasulawesi - Sylvester Stallone adalah ikon film aksi yang membuka lembaran hidupnya dalam dokumenter Netflix berjudul Sly.
Film Sly ini disutradarai oleh Thom Zinney, menggali lebih dalam ke masa kecil Stallone dan hubungannya yang kompleks dengan sang ayah, yang konon menjadi inspirasi sejati di balik karakter Rambo.
Dokumenter ini menjadi jendela ke dunia pribadi Sly, mengungkap mimpi dan rintangan yang dihadapinya sejak kecil di New York dan Maryland.
Terlepas dari pamornya sebagai bintang laga, Stallone membeberkan sisi pribadinya yang penuh tantangan, termasuk kehidupan rumah tangga yang sulit.
Salah satu momen menarik adalah pengakuan bahwa ayahnya sendiri adalah seorang "Rambo" dalam kehidupan nyata.
Stallone mengaitkan karakter John Rambo dalam film dengan kepribadian kuat dan kadang kasar ayahnya.
Dalam film Sly ini, penonton akan menyaksikan transformasi Stallone dari masa kecil yang sulit hingga menjadi megabintang Hollywood yang diakui.
Wawancara eksklusif dengan lawan main seperti Quentin Tarantino dan Arnold Schwarzenegger menambahkan dimensi baru pada narasi.
Mereka membicarakan pengalaman bekerja bersama Stallone dan membagikan pandangan unik tentang legenda aksi ini.
Baca Juga:
Keangkuhan, Penderitaan dan Penebusan dalam Pertarungan Hidup yang Disajikan pada Kisah Film Rocky V
Dokumenter ini juga membuka lembaran masa kecil Stallone yang penuh petualangan, termasuk momen ketika sang ayah menghukumnya karena kesalahan menunggang kuda selama pertandingan polo.
Stallone menceritakan masa kecilnya yang diwarnai oleh "bahasa fisik" sang ayah, di mana segalanya diselesaikan dengan cara yang keras.
Film Sly bukan hanya sekadar dokumenter tentang bintang film, tetapi juga kisah tentang keluarga, keberanian dan inspirasi di balik sosok Sylvester Stallone.
Bagaimana ayahnya yang keras menjadi pendorong dalam perjalanan menuju kemasyhuran, dan bagaimana pengalamannya membentuk karakter Rambo yang ikonik.
Dengan kejujuran yang mengesankan, film Sly menjadi pengalaman mendalam bagi penonton yang ingin mengenal sisi pribadi dari pria di balik karakter-karakter epik yang diperankannya. (*/CAM)