Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Air Terjun Kalianjah, sebuah persembunyian ajaib di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, semakin menjadi sorotan para wisatawan.
Meskipun belum lama dikenal, keeksotisan alamnya membuatnya menjadi destinasi yang semakin banyak digemari, terutama setelah dibuka untuk umum pada 14 Juni 2020.
Nama "Kalianjah" sendiri mengandung makna yang kaya, berasal dari bahasa Suku Sasak di Pulau Lombok.
Gabungan kata "Kali" yang artinya sungai, dan "Anjah" yang merujuk pada tangga, mencerminkan sejarahnya sebagai jalur penghubung antara dua lokasi yang berbeda.
Dimana masyarakat setempat harus menuruni tebing dengan menggunakan "anjah" atau tangga untuk mengaksesnya.
Air terjun ini memperoleh sumber airnya dari Sungai Kokoq Puteq, yang juga menjadi batas antara Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur.
Keunikan dari air terjun kalianjah ini terletak pada kandungan belerangnya.
Akibat hal tersebut, airnya memberikan warna putih khas, dan meskipun mengandung belerang.
Tentu saja air ini aman digunakan untuk berendam atau bermain air, bahkan diyakini memiliki manfaat kesehatan.
Terletak di antara bebatuan tebing yang menjulang, Air Terjun Kalianjah memukau dengan aliran airnya yang deras.
Batuan-batuan tebing yang terbentuk secara alami membentuk motif unik akibat erosi sungai, sementara warna putih keemasaan batuan menjadi daya tarik visual yang luar biasa.
Pemandangan sekitar Air Terjun Kalianjah, yang terasa begitu alami dan indah, menjadikannya sebagai spot foto yang sangat dicari oleh para pecinta fotografi dan pengguna media sosial.
Baca Juga: Intip Pesona Luar Biasa dari Alam Sulawesi Tengah: Eksplorasi Wisata di Air Terjun Piala Luwuk!
Keelokan alam dan aktivitas seru di sekitar air terjun ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum muda yang ingin mengabadikan momen.
Lokasinya yang berada di Dusun Lenggem Sari, Kecamatan Bayan, destinasi ini juga terdekat dengan Gunung Rinjani, menambah daya tarik wisata alam di sekitarnya.
Pengelolaan yang baik oleh Kelompok Sadar Wisata setempat menjamin pengalaman wisata yang memuaskan.
Menuju ke Air Terjun Kalianjah, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor, mobil, atau sepeda gunung.
Jarak tempuh sekitar 94 KM dari Kota Mataram dengan waktu perjalanan sekitar 2 Jam 30 Menit.
Namun disarankan agar wisatawan tidak pulang terlalu sore untuk menghindari rute melalui hutan yang dapat menjadi tantangan di malam hari. (*/HWP)