Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Bagi para pencinta anime, kehadiran bunga merah mencolok yang indah, namun misterius, seringkali menjadi pertanda bahwa sesuatu yang dramatis akan terjadi.
Bunga ini dikenal sebagai red spider lily atau higanbana dalam bahasa Jepang, dengan nama ilmiah Lycoris radiata.
Penampilannya dalam berbagai anime, seperti Tokyo Ghoul, Kimetsu no Yaiba, Dororo, Hell Girl, hingga Inuyasha, seringkali menjadi simbol kematian, perpisahan, dan kemalangan.
Dalam konteks anime, red spider lily sering kali digunakan sebagai elemen visual yang kuat untuk membangun atmosfer misterius dan tragis.
Kehadirannya memberikan nuansa yang mendalam pada cerita, memberikan petunjuk bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi.
Terlepas dari keindahannya, red spider lily menyimpan cerita tragis yang menjadi landasan simbolisme yang mendalam.
Red spider lily memiliki sejarah panjang yang melibatkan legenda dan mitos.
Bunga ini pertama kali terlihat sekitar tahun 700 Masehi, berasal dari wilayah Nepal, Korea, dan Cina.
Namun, kepopulerannya meluas hingga ke Jepang dan Amerika Serikat seiring berjalannya waktu.
Salah satu legenda terkenal yang melibatkan red spider lily adalah kisah cinta tak terbalas antara seorang iblis dan seorang gadis manusia.
Iblis jatuh cinta pada gadis tersebut, namun cintanya tidak terbalas.
Meskipun mencoba memenangkan hati gadis tersebut, iblis tersebut akhirnya mati dan darahnya menetes di tanah, di mana red spider lily mekar.
Bunga ini dianggap sebagai portal antara bumi dan neraka.
Red spider lily memiliki ciri unik yang membedakannya dari bunga lain.
Bunga ini mekar terlebih dahulu tanpa disertai daun, tangkai hijau ramping menyangga kelopak bunga merah menyala, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Seiring berjalannya waktu, setelah kelopak bunga gugur, daun-daun mulai muncul, menandai awal kehidupan baru bagi tanaman ini.
Proses ini menambah nuansa misteri dan keunikan pada red spider lily.
Ketika bunga ini telah gugur dan daun-daun muncul, siklus kehidupan tanaman ini menjadi lebih lengkap.
Meskipun kecantikannya memikat, red spider lily di Jepang sering dianggap sebagai pertanda buruk.
Mitos yang paling terkenal adalah bahwa keberadaan bunga ini adalah pertanda seseorang akan meninggal dunia.
Membawa bunga ini pulang ke rumah dianggap membawa nasib buruk, seperti kebakaran atau kemalangan lainnya.
Dengan keunikan cerita dan simbolisme mendalamnya, red spider lily tetap menjadi salah satu elemen yang menarik dalam dunia anime dan budaya Jepang.
Keindahan misteriusnya membawa nuansa tragedi dan kehidupan, menjadikannya bunga yang penuh makna dalam berbagai konteks. (*/HWP)