Kupas Tuntas, gemasulawesi – Drama adaptasi Korea dari fenomenal “La Casa del Papel” atau “Money Heist” telah menggebrak layar kaca dengan judul Money Heist: Korea – Joint Economic Area.
Dengan Yoo Ji-tae sebagai Professor, drama ini menyuguhkan nuansa seru yang memadukan aksi dan dramatisme.
Kisahnya berlatar belakang proses reunifikasi Korea Selatan dan Korea Utara, di mana dua bangsa dengan sejarah panjang ideologi terpisah sepakat untuk bersatu.
Mereka membentuk mata uang yang sama, sebuah mata uang hasil reunifikasi yang menjadi pemicu perhatian Professor.
Dalam upayanya menciptakan keadilan di dunia yang dianggapnya tidak adil, Professor mengumpulkan tim pencuri ulung.
Di antara mereka, Tokyo diperankan oleh Jun Jong-seo seorang gadis muda dari Korea Utara, menjadi pilihan Professor untuk bergabung dalam rencananya.
Dipimpin oleh Berlin diperankan oleh Park Hae-soo pria Korea Utara dengan pengalaman kelam, kawanan perampok ini mempersiapkan perampokan besar-besaran senilai 4 triliun won.
Rencananya adalah melaksanakan aksi dramatis tepat sebelum Korea Selatan dan Korea Utara mengumumkan mata uang baru hasil reunifikasi.
Dengan bantuan para ahli, seperti Moscow, Denver, Nairobi dan Rio, serta dua tukang ledak berbadan besar dari Tiongkok, Helsinki dan Oslo, Professor memimpin mereka menuju Gedung Percetakan Uang Unifikasi Korea.
Namun, suasana di dalam gedung semakin tegang ketika Berlin membagi para sandera berdasarkan kewarganegaraan, mencerminkan dinamika hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Sementara itu, di luar gedung, tim penyelamat gabungan dari kedua negara dipimpin oleh Seon Woo-jin dan Cha Moo-hyuk.
Drama Korea Money Heist: Korea – Joint Economic Area, yang disutradarai oleh Kim Hong-sun dan ditulis oleh Ryu Yong-jae, mempersembahkan konflik seru yang mempertaruhkan hubungan kedua negara.
Baca: Dibintangi oleh Jo Ji Hoon dan Jun Ji Hyun, Yuk Simak Kisah Drama Korea yang Berjudul Jirisan
Drama Korea ini menawarkan kombinasi cerdas antara intrik politik, perampokan spektakuler dan perjuangan menyatukan bangsa. (*/CAM)