Kupas tuntas, gemasulawesi – Ketika seni kontemporer bertemu dengan horor, munculah film horor Velvet Buzzsaw sebuah film yang akan mengguncang dunia seni dan mewarnai kanvas layar Anda.
Dalam film horor Velvet Buzzsaw ini, seni bukan lagi sekadar karya estetika yang menghiasi dinding-dinding galeri, tetapi menjadi entitas hidup yang mengerikan.
Film horor Velvet Buzzsaw adalah salah satu film yang diantisipasi pada awal tahun 2019.
Dengan tanggal rilisnya yang ditetapkan pada 1 Februari 2019 lalu, film Velvet Buzzsaw ini telah mencuri perhatian para pencinta seni dan pecinta horor.
Sinopsis film horor Velvet Buzzsaw menggambarkan sebuah dunia seni kontemporer yang berlokasi di Los Angeles.
Semuanya terlihat seperti pameran seni biasa, dengan para pengunjung yang berdecak kagum, kolektor yang bernegosiasi dan para kritikus yang membedah karya seni dengan detail tajam.
Namun, keadaan berubah ketika suatu malam misterius, karya-karya seni tersebut hidup.
Lukisan yang tadinya diam, bergerak, dan menyerang manusia dengan kejam.
Karya-karya seni ini menjadi bukan lagi benda mati, tetapi makhluk hidup dengan niat jahat.
Kisah ini menjadi semakin menyeramkan ketika beberapa manusia tewas akibat serangan karya seni ini.
Para pengunjung galeri seni dan pecinta seni menjadi panik dan ketakutan.
Mereka harus mencari cara untuk melawan kekuatan mengerikan yang mereka hadapi.
Hanya beberapa karya seni tertentu yang mampu memberikan perlindungan. Inilah saat di mana dunia seni bertabrakan dengan perdagangan dan pertarungan untuk bertahan hidup dimulai.
Film horor Velvet Buzzsaw adalah karya sutradara Dan Gilroy yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Jake Gyllenhaal dan Rene Russo dalam film “Nightcrawler.”
Kembalinya mereka bersatu dalam film horor Velvet Buzzsaw ini menjanjikan dinamika yang kuat antara karakter-karakter mereka.
Baca: Ini Sinopsis Film Seeking Justice, Penampilan Aktor Nicolas Cage dalam Karakter yang Berbeda!
Selain Gyllenhaal dan Russo, film horor Velvet Buzzsaw ini juga dibintangi oleh Toni Collette, Daveed Diggs, Natalia Dyer, Billy Magnussen, Zawe Ashton, Tom Sturridge dan legenda akting John Malkovich.
Film horor Velvet Buzzsaw ini menggabungkan elemen-elemen satir dan horor dalam satu paket yang unik.
Gilroy menciptakan narasi yang menjadikan seni sebagai medium untuk mengungkapkan ketakutan manusia.
Apakah seni yang begitu indah bisa menjadi benda yang mengerikan?
Film horor Velvet Buzzsaw mengajukan pertanyaan-pertanyaan mencekam ini, sambil memberikan pengalaman horor yang mencekam. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
