Candi Sanggrahan: Memahami Kekuatan Arsitektur dan Pesan Budaya Melalui Destinasi Wisata Sejarah yang Memikat di Jawa Timur

<p>Ket Foto: Foto Candi Sanggrahan (Foto/Instagram/@zakki._142)</p>
Ket Foto: Foto Candi Sanggrahan (Foto/Instagram/@zakki._142)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Candi Sanggrahan yang juga dikenal dengan nama Candi Cungkup, terletak di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Bangunan Candi Sanggrahan memiliki dua tingkat kaki candi yang berbentuk seperti bujur sangkar dan mengarah ke barat.

Salah satu ciri khas Candi Sanggrahan adalah adanya relief yang menggambarkan kancil bertelinga lebar dan singa yang dipahat secara berhadapan sebanyak delapan panil.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Wisata Candi Klero di Tengaran Kabupaten Semarang, Keindahan Tersembunyi yang Menakjubkan

Lokasi Candi Sanggrahan adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik dan dapat memberikan pengalaman edukatif.

Tempat ini memiliki kekayaan sejarah yang memikat, mengajak pengunjung untuk menjelajahi jejak masa lalu Jawa Timur dan menggali pengetahuan tentang budaya dan arsitektur kuno.

Candi Sanggrahan adalah sebuah kompleks candi Hindu yang berasal dari masa lampau.

Baca juga: Gapura Wringin Lawang: Memeluk Jejak Kejayaan Kerajaan Majapahit di Tengah Eksotisme Wisata Sejarah Jawa Timur

Arsitektur candi ini mencerminkan keahlian dan estetika yang sangat berharga dari periode tersebut.

Dengan dua tingkat kaki candi yang terbentuk seperti bujur sangkar, Candi Sanggrahan memiliki tampilan yang mengesankan dan mengundang rasa ingin tahu pengunjung.

Salah satu fitur paling mencolok dari Candi Sanggrahan adalah relief-relief yang diukir di dindingnya.

Baca juga: Istimewanya Wisata Candi Kethek Karanganyar, Susunan Berundak dengan Hamparan Rumput Hijau

Relief ini menggambarkan kancil bertelinga lebar dan singa yang berhadapan dalam delapan panil yang berurutan.

Relief-relief ini bukan hanya karya seni yang memukau, tetapi juga mengandung pesan-pesan dan cerita yang mengungkapkan budaya dan kepercayaan masyarakat pada masa itu.

Kancil bertelinga lebar adalah tokoh yang sering muncul dalam cerita rakyat Jawa.

Baca juga: Istimewanya Wisata Candi Kethek Karanganyar, Susunan Berundak dengan Hamparan Rumput Hijau

Kancil dikenal sebagai tokoh cerdik dan pintar yang menghadapi berbagai tantangan dengan kebijaksanaan dan kecerdikannya.

Singa di sisi lain sering kali dianggap sebagai lambang kekuatan dan keberanian.

Menghadirkan kedua tokoh ini dalam relief-relief Candi Sanggrahan mencerminkan keterampilan seni dan kreativitas para pengrajin yang bekerja pada candi ini.

Baca juga: Keraton Sumenep: Mengungkap Kekayaan Warisan Sejarah dalam Perjalanan Wisata Budaya yang Mendalam

Selain relief-relief ini, Candi Sanggrahan juga memiliki bentuk arsitektural yang mengagumkan.

Dengan dua tingkat kaki candi dan bentuk bujur sangkar yang teratur, candi ini menarik perhatian para pengunjung dengan kemegahannya.

Saat berada di kompleks candi ini, pengunjung dapat merasakan aura dan atmosfer yang menghubungkan mereka dengan masa lalu yang jauh.

Baca juga: Keraton Sumenep: Mengungkap Kekayaan Warisan Sejarah dalam Perjalanan Wisata Budaya yang Mendalam

Candi Sanggrahan juga merupakan sumber pengetahuan yang berharga tentang sejarah dan kebudayaan Jawa Timur.

Pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan arkeologi dapat menjadikan tempat ini sebagai sarana edukasi yang menarik.

Melalui eksplorasi dan studi lebih lanjut, mereka dapat memahami perkembangan budaya, agama dan seni pada masa tersebut.

Baca juga: Keraton Sumenep: Mengungkap Kekayaan Warisan Sejarah dalam Perjalanan Wisata Budaya yang Mendalam

Mengunjungi Candi Sanggrahan adalah pengalaman yang mempesona dan mendidik.

Pengunjung dapat menghargai keindahan seni relief, merenungkan makna cerita yang diungkapkan oleh relief-relief tersebut dan memahami bagaimana arsitektur candi mencerminkan kemegahan dan kekayaan budaya masa lalu.

Tempat ini bukan hanya destinasi wisata biasa tetapi juga jendela yang membuka wawasan ke dalam sejarah yang telah membentuk wilayah Jawa Timur. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tersembunyi! Wisata Candi Dukuh Banyubiru Kabupaten Semarang Ini Belum Banyak Diketahui

Inilah wisata Candi Dukuh di Banyubiru Kabupaten Semarang atau kerap disebut Candi Brawijaya, saksi bisu pelarian Raja Majapahit.

Diperankan Robert De Niro dan Leonardo DiCaprio! Ini Dia Sinopsis Film Killers of the Flower Moon: Kisah Kejahatan dan Penyelidikan Mencekam Karya Terbaru Martin Scorsese

Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film baru berjudul Killers of the Flower Moon ini adalah tayangan yang ditunggu-tunggu dari sutradara terkenal Martin Scorsese. Merupakan sebuah film epik Amerika tahun 2023 dengan genre drama kejahatan Barat yang akan mengguncang layar bioskop. Film ini tidak hanya menghadirkan cerita yang menegangkan, tetapi juga dibintangi oleh para aktor papan atas [&hellip;]

Epik! Yuk Intip Sinopsis Film Reptile: Kejahatan dan Misteri dalam Film Terbaru Sutradara Grant Singer

Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film kriminal yang mendebarkan dengan judul &#8220;Reptile&#8221; siap menggebrak jagat sinema dunia. Sutradara sekaligus penulis Grant Singer membuat debutnya dengan film ini, dan ia tidak main-main dalam memilih para pemain di dalamnya. Di antara nama-nama besar yang akan berperan dalam film ini, termasuk Benicio del Toro, Justin Timberlake, Michael Pitt dan [&hellip;]

Melihat Lebih Dekat Wisata Candi Klero di Tengaran Kabupaten Semarang, Keindahan Tersembunyi yang Menakjubkan

Inilah peninggalan bersejarah di Tengaran Kabupaten semarang, Candi Klero yang bercorak Hindu dengan bangunan berundaknya.

Yuk Simak Sinopsis Film Horor Berjudul Pet Sematary: Bloodlines, Misteri Kelam dalam Debut Linsey dan Pesan Mendalam tentang Kampung Halaman yang Menyeramkan!

Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film horor baru berjudul &#8220;Pet Sematary: Bloodlines,&#8221; ini siap menghadirkan kengerian dan misteri yang memikat. Disutradarai oleh Linsey, film ini akan menampilkan sejumlah aktor dan aktris berbakat dari Amerika Serikat. Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah fakta bahwa ini adalah adaptasi dari novel terkenal Stephen King yang memiliki judul serupa dan [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;