Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Industri perfilman sering kali mempersembahkan kisah-kisah menegangkan yang mampu menghadirkan atmosfer yang mencekam dan adegan-adegan yang menggetarkan.
Salah satu film yang telah mencuri perhatian para penggemar genre horor adalah In the Tall Grass, sebuah adaptasi film yang didasarkan pada novel dengan judul serupa karya dua tokoh hebat, Stephen King dan Joe Hill.
Film ini memulai debutnya di acara Fantastic Fest pada tanggal 20 September 2019.
Kemudian, di tahun yang sama, platform streaming raksasa Netflix merilisnya secara global untuk dinikmati oleh para penonton di berbagai penjuru dunia.
In the Tall Grass membawa penonton masuk ke dalam dunia yang penuh misteri dan kengerian, mengadaptasi cerita yang telah menghantui imajinasi pembaca novel.
Cerita In the Tall Grass dimulai dengan perjalanan Becky DeMuth yang sedang hamil 6 bulan dan saudara laki-lakinya, Cal Demuth, menuju San Diego.
Di tengah keadaan tersebut, suara memohon bantuan seorang anak laki-laki terdengar dari padang rumput yang tinggi dan lebat.
Tertarik untuk membantu, Becky dan Cal memutuskan masuk ke dalam padang rumput itu.
Namun, apa yang dimulai sebagai niat baik berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka terpisah secara tak terduga setelah melewati jalan setapak di dalamnya.
Terperangkap dalam padang rumput yang kian sulit dilalui, mereka berusaha mencari jalan keluar sambil berjuang melawan kondisi mencekam.
Film ini memiliki durasi 90 menit yang dirancang untuk menyajikan cerita secara efektif dan intens.
Dengan begitu, In the Tall Grass memberikan atmosfer mencekam dan adegan-adegan yang menggugah ketegangan.
Hal ini merupakan bukti bahwa aura misteri dan keajaiban yang terkenal dalam karya-karya horor Stephen King masih mampu terasa begitu kuat dalam adaptasi film ini.
Cerita yang gelap dan serba misterius ini membawa penonton pada sebuah petualangan yang menantang, dengan kejutan-kejutan yang menyenangkan bagi pecinta film horor.
Adegan-adegan visual yang mempertontonkan sisi sadis, mulai dari kejadian kepala hancur hingga adegan-adegan darah dan ketakutan, mampu menghidupkan sensasi kengerian dan ketegangan dalam film ini.
In the Tall Grass adalah film yang membuktikan bahwa adaptasi dari karya-karya Stephen King dan Joe Hill dapat membawa ketegangan dan ketakutan yang tak terlupakan ke layar lebar.
Dari perjalanan misterius hingga kengerian yang menghantui, film ini menawarkan pengalaman horor yang tak hanya menggetarkan, tetapi juga memuaskan dahaga para penggemar genre ini.
Jika Anda mencari pengalaman film horor yang intens dan penuh misteri, In the Tall Grass bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan tontonan malam. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
