Kupas tuntas, gemasulawesi – Dalam dunia perfilman yang penuh dengan aksi dan petualangan, hadirnya film Prey menjadi hembusan segar bagi para penonton yang haus akan kisah seru yang tak terduga.
Sebagai prekuel dari serial Predator yang telah terkenal sebelumnya, Prey mampu membawa penonton ke masa lalu dengan latar waktu awal abad ke-18.
Namun, yang membuatnya lebih menarik adalah kemampuannya untuk memikat tidak hanya para penggemar setia serial Predator, tetapi juga penonton baru yang belum pernah menyaksikan kisah sebelumnya.
Dengan sinopsis yang mendebarkan, Prey mengisahkan tentang Naru diperankan oleh Amber Midthunder, seorang wanita pejuang dari suku Comanche Indian yang harus menghadapi kehadiran makhluk asing yang disebut Predator.
Awalnya, Naru adalah seorang penyembuh yang ahli dalam membuat ramuan-ramuan dari tumbuh-tumbuhan hutan untuk mengobati luka warga suku Comanche.
Namun, ambisi dan tekadnya untuk menjadi pemburu dan petarung sejati membawanya pada perjalanan tak terduga.
Film ini menggambarkan perjuangan Naru yang semula bukan seorang pejuang sejati, tetapi berubah menjadi pahlawan yang berani menghadapi ancaman Predator yang mematikan.
Dukungan kakak lelakinya, Taabe diperankan oleh Dakota Beavers, memberinya semangat dan keyakinan dalam mengejar ambisinya.
Dengan ketangguhannya, Naru menghadapi berbagai rintangan, termasuk perjumpaannya yang menakutkan dengan Predator yang memiliki senjata canggih dan kemampuan tembus pandang.
Baca: Para Pemain Hebat di Balik Layar Film Gran Turismo, Yuk Simak Nama Daftar Pemainnya!
Dari pertarungan sengit hingga momen ketegangan saat Naru menelusuri jejak Predator di hutan, film ini mempertemukan penonton dengan dunia yang penuh misteri dan bahaya.
Namun, di balik aksi dan pertarungan yang mendebarkan, Prey juga berhasil menampilkan pesan yang lebih mendalam.
Kisah tentang tekad dan keberanian seorang wanita suku Comanche yang melawan ancaman dari makhluk asing menunjukkan semangat keberanian dan keadilan yang universal.
Naru yang semula hanya seorang penyembuh, menjadi simbol perlawanan dan perlindungan bagi sukunya.
Film Prey bukan hanya sekedar hiburan aksi semata, tetapi juga sebuah cerita tentang keteguhan hati dan semangat juang yang menginspirasi.
Dengan latar waktu dan kisah yang tak biasa, film ini mengajak penonton untuk memasuki dunia baru yang penuh dengan misteri dan tantangan.
Bagi penggemar serial Predator dan penonton baru, Prey adalah sajian aksi dan petualangan yang tak boleh dilewatkan.
Dengan lanskap alam yang menakjubkan dan skor rating IMDb yang tinggi, Prey adalah film yang siap mengajak penonton untuk merasakan sensasi petualangan tak tergoyahkan dalam dunia Predator. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News