Penangkapan Tersangka Keenam Atas Penembakan Petugas Polisi di Omagh

Keterangan Foto: Konferensi pers polisi Irlandia tentang penangkapan tersangka penembakan polisi di Irlandia, (Foto:/Twitter/davidyog

Internasional, gemasulawesi – Polisi yang menyelidiki percobaan pembunuhan seorang perwira senior di Irlandia Utara telah melakukan penangkapan keenam.

DCI John Caldwell tetap sakit kritis setelah serangan di Omagh pada Rabu malam di mana ia ditembak di depan putranya yang masih kecil.

Dia menjadi sasaran di pusat olahraga di mana dia melatih tim sepak bola pemuda dan polisi percaya dua pria bersenjata yang terlibat melepaskan beberapa tembakan.

Baca : Petugas Polisi Yang Sedang Tidak Bertugas Dalam Kondisi Kritis Setelah Penembakan di Omagh

Layanan Kepolisian Irlandia Utara (PSNI) mengatakan pada Sabtu malam bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 71 tahun di Omagh di bawah Undang-Undang Terorisme.

Pria itu, yang keenam ditangkap dalam penyelidikan, akan diinterogasi oleh detektif di Musgrave serious crime suite.

Lima pria lain berusia 22, 38, 43, 45 dan 47  juga ditangkap sehubungan dengan percobaan pembunuhan tetap dalam tahanan.

Baca : Polisi Irlandia Utara Menangkap Empat Orang Atas Penembakan Terhadap Detektif

Sebelumnya pada Sabtu, PSNI mengatakan mereka telah diberi lebih banyak waktu untuk menanyai empat pria itu.

Seorang juru bicara PSNI mengatakan pengadilan di Belfast telah memberikan perpanjangan penahanan empat tersangka pria, berusia 22, 38, 45 dan 47, hingga pukul 10 malam pada Selasa 28 Februari.

Polisi mengatakan kelompok pembangkang Republik IRA Baru adalah jalur penyelidikan utama mereka.

Baca : Pemboman Omagh: Penyelidikan Independen Diumumkan ke Dalam Serangan 1998

Sementara itu, ratusan orang berkumpul untuk menuntut diakhirinya kekerasan paramiliter di Irlandia Utara.

Jalan utama Omagh terhenti pada hari Sabtu ketika kerumunan orang berkumpul di depan gedung pengadilan untuk unjuk rasa dalam solidaritas dengan Caldwell.

Berdiri tidak jauh dari tempat bom republik pembangkang pada tahun 1998 menewaskan 29 orang, termasuk seorang wanita yang mengandung anak kembar, mereka memegang poster bertuliskan: “Tidak akan kembali.”

Baca : Prediksi Italia Vs Makedonia Utara, Babak Play-Off Piala Dunia 2022

Sebelumnya, Beragh Swifts, klub sepak bola tempat Caldwell melatih, memimpin solidaritas berjalan melalui desa Beragh, di pinggiran Omagh. (*/Siti)

 Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: