Penuh dengan Pengungsi, Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Sekolah di Gaza Tengah Dilaporkan Menewaskan 40 Orang

Ket. Foto: Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Sekolah di Jalur Gaza Tengah Dikabarkan Menewaskan 40 Orang Source: (Foto/X/@UNLazzarini)

Internasional, gemasulawesi – Serangan udara yang dilakukan penjajah Israel terhadap Sekolah Al-Sardi, yang merupakan sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Kamp Pengungsi Al Nuseirat di Jalur Gaza tengah telah menewaskan 40 orang, termasuk dengan 14 anak-anak dan 9 wanita.

Diketahui jika serangan udara penjajah Israel terhadap Sekolah Al-Sardi tersebut terjadi pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

Dilaporkan jika diantara korban luka dan tewas adalah anak-anak Palestina yang jasadnya tiba dalam keadaan hancur di RS Syuhada Al-Aqsa yang berada di kota Deir el-Balah.

Baca Juga:
15 Lainnya Terluka, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Membunuh Sedikitnya 3 Warga Palestina dalam Serangan di Kamp Pengungsi Jenin

Kantor media pemerintah Gaza mengutuk serangan tersebut sebagai pembantaian yang mengerikan dan mempermalukan umat manusia.

“Kami menganggap pendudukan penjajah Israel dan pemerintah Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Jalur Gaza,” kata mereka.

Tentara penjajah Israel mengklaim mereka telah menargetkan kompleks Hamas di dalam sekolah itu yang merupakan milik UNRWA.

Baca Juga:
Totalnya Menjadi 350 Ribu, Pemerintah Penjajah Israel Dilaporkan Akan Memanggil 50000 Tentara Cadangan Tambahan untuk Perang Gaza

Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan jet tempur mereka melancarkan serangan tepat yang menargetkan kompleks Hamas di dalam sekolah UNRWA di daerah Al-Nuseirat.

“73 orang lainnya juga mengalami luka-luka,” ungkap Ismail Al-Thawabta, yang merupakan Direktur kantor media pemerintah Gaza, dan seorang pejabat Kementerian Kesehatan Gaza.

Sebelumnya, direktur komunikasi UNRWA, Juliette Touma, menyampaikan jumlah orang yang meninggal dalam serangan itu diantara 35 hingga 45 orang.

Baca Juga:
Serbu Sejumlah Wilayah di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Kembali Melakukan Penangkapan Massal Warga Palestina

Namun, dia juga menambahkan jumlah tersebut belum dapat dikonfirmasi pada saat ini.

“Tentara memperkirakan ada 20 hingga 30 pejuang yang berada di sekolah itu,” ujar juru bicara militer penjajah Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner.

Dia menyatakan banyak pejuang yang meninggal dan mengakui dia tidak mengetahui adanya korban sipil akibat serangan itu.

Baca Juga:
Beberapa Menyerang Warga Palestina, Ribuan Masyarakat Penjajah Israel Bergabung dalam Unjuk Rasa Melalui Wilayah Yerusalem Timur

Seorang petugas medis di fasilitas tersebut yang tidak disebutkan namanya menyampaikan serangan penjajah Israel menjelang fajar lainnya juga menewaskan 6 orang di sebuah rumah di Kamp Pengungsi Al-Nuseirat.

Para saksi melaporkan penembakan artileri yang intens di Kamp Pengungi Bureij dan Kamp Pengungsi Al-Maghazi di daerah yang sama. (*/Mey)

Bagikan: