Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, sejumlah pemukim penjajah Israel telah melakukan serangan terhadap sebuah rumah milik warga Palestina dan beberapa mobil di Desa Burin dan Desa Madama, di selatan Nablus di Tepi Barat.
Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika pasukan penjajah Israel yang tiba di tempat kejadian tidak melakukan apapun untuk menghentikan serangan tersebut.
Para pemukim penjajah Israel tersebut diketahui berasal dari pemukiman Yitzhar, yang merupakan pemukiman yang didirikan di tanah Palestina di sebelah selatan Nablus, Tepi Barat.
Baca Juga:
Ancaman Kelaparan, Salah Satu Pejabat UNICEF Serukan Pembukaan Semua Penyeberangan ke Jalur Gaza
“Mereka menyerang sebuah rumah milik keluarga Hindi dengan batu dan menghancurkan jendela-jendela rumah tersebut,” katanya.
Sumber tersebut menambahkan jika para pemukim penjajah Israel juga menghancurkan beberapa mobil milik warga Palestina.
Para saksi mata yang juga tidak disebutkan namanya mengatakan jika pasukan penjajah Israel tiba di lokasi serangan untuk memberikan perlindungan untuk para pemukim.
“Pasukan penjajah Israel juga menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata ke arah warga Palestina,” ujar salah satu diantara mereka.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan tersebut.
PBB telah mendokumentasikan lebih dari 650 serangan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat sejak perang dimulai di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.
PBB juga menyebutkan jika telah terjadi rata-rata 4 serangan pemukim setiap harinya, yang menjadi tertinggi sejak PBB mulai mencatat insiden yang serupa di tahun 2006.
Di sisi lain, militer penjajah Israel sebelumnya juga dilaporkan melakukan penangkapan kembali kepada 3 orang warga Palestina dari Provinsi Qalqilya di Tepi Barat.
2 pria ditangkap setelah pasukan penjajah Israel menyerbu rumah mereka di Azzun di Tepi Barat.
Sementara itu, 1 orang lainnya ditangkap di Kafr Thulth, yang terletak di sebelah timur Qalqilya.
Seorang pria lainnya juga ditangkap oleh militer penjajah Israel di daerah Jabal al-Sharif di Hebron, sementara di Kamp Balata yang terletak di sebelah timur Nablus, kelompok-kelompok Palestina menargetkan sebuah buldozer dengan bahan peledak menyusul serangan penjajah Israel di daerah tersebut. (*/Mey)