Tewaskan Sedikitnya 4 Orang, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Mengebom Sebuah Rumah di Jabalia Jalur Gaza Utara

Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Dikabarkan Mengebom Sebuah Rumah di Jabalia
Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Dikabarkan Mengebom Sebuah Rumah di Jabalia Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, militer penjajah Israel telah mengebom sebuah rumah di Jabalia, yang berada di Jalur Gaza utara.

Pengeboman itu dikabarkan menewaskan sedikitnya 4 orang, termasuk 2 orang anak-anak Palestina.

Menurut laporan media setempat, serangan tersebut menargetkan rumah keluarga Abu Jasser di daerah al-Alami di kamp pengungsi Jabalia.

Baca Juga:
Menunjukkan Peningkatan, Jumlah Warga yang Meninggalkan Penjajah Israel Secara Permanen Dilaporkan Melonjak 285 Persen

Serangan terbaru ini terjadi setelah 5 orang meninggal pada Jumat malam, tanggal 20 Juli 2024, waktu Palestina, dalam serangan terhadap sebuah rumah di Kota Gaza dan 4 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat.

Di sisi lain, pemerintahan Buruh baru Inggris mengatakan pada hari Jumat, tanggal 20 Juli 2024, bahwa mereka akan melanjutkan pendanaan kepada UNRWA dan meminta penjajah Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan memasuki Jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyampaikan kepada parlemen bahwa dia merasa yakin bahwa UNRWA telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa lembaga itu memenuhi standar netralitas paling tinggi dan pemerintah sekarang akan menyediakan dana baru sebesar 21 juta pound.

Baca Juga:
Putuskan Kebijakan Pemukiman Melanggar Hukum Internasional, ICJ Sebut Penjajah Israel Harus Membayar Ganti Rugi kepada Warga Palestina

“Kekurangan gizi di Jalur Gaza begitu parah sehingga para ibu tidak dapat memproduksi ASI untuk anak-anak mereka dan tingkat diare mencapai 40 kali lipat dari tingkat normal serta polio telah terdeteksi,” ujarnya.

Lammy menyatakan bantuan kemanusiaan adalah kebutuhan moral dalam menghadapi bencana seperti itu.

“Dan lembaga-lembaga bantuanlah yang memastikan dukungan Inggris menjangkau warga sipil di lapangan,” pungkasnya.

Baca Juga:
Lakukan Beberapa Penggerebekan, Serangan Penjajah Israel Terus Berlanjut di Sejumlah Kota Tepi Barat

Dia mengatakan UNRWA benar-benar berperan penting dalam upaya ini.

“Tidak ada badan lain yang dapat menyalurkan bantuan dalam skala yang dibutuhkan,” ucapnya.

Sementara itu, Uni Emirat Arab atau UEA telah menyatakan kesiapannya untuk menyumbangkan pasukan untuk misi stabilisasi multinasional di Jalur Gaza, menandai negara pertama yang menyatakan niat tersebut.

Baca Juga:
Telah Memberitahukan Secara Tertulis, Benjamin Netanyahu Tolak Pendirian Rumah Sakit Lapangan untuk Merawat Anak-anak Palestina

Utusan Khusus UEA untuk Kementerian Luar Negeri, Lana Nusseibeh, menyatakan UEA dapat mengerahkan pasukannya jika Amerika Serikat memimpin misi tersebut dan mendukung langkah-langkah menuju pembentukan negara Palestina. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Ditemani oleh Sekelompok Tentara, Menteri Keamanan Nasional Sayap Kanan Penjajah Israel Kunjungi Masjid Al Aqsa dalam Tindakan Provokatif

Dalam tindakan yang provokatif, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan penjajah Israel mengunjungi Masjid Al Aqsa.

Terlibat dalam Pembunuhan di Luar Hukum, AS Memberlakukan Pembatasan Visa pada Mantan Sersan Militer Penjajah Israel

Pembatasan visa dikabarkan diberlakukan oleh Amerika Serikat pada mantan sersan militer penjajah Israel, Sersan Elor Azaria.

Melalui Pesawat Pengintai, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menyebarkan Selebaran Berisi Ancaman di Kamp Jenin

Selebaran yang berisi ancaman akan membunuh pemuda yang dicari jika tidak menyerahkan diri disebarkan militer penjajah Israel di kamp Jenin.

Krisis Akut, Warga Palestina di Yerusalem Mendapatkan Air Mengalir Selama 4 hingga 12 Jam per Minggu

Air yang mengalir selama 4 hingga 12 jam per minggu dikabarkan didapatkan oleh warga Palestina di Yerusalem.

Dibiarkan Mati Sendirian, Warga Palestina dengan Down Syndrome Dilaporkan Dianiaya Anjing Militer Penjajah Israel

Warga Palestina dengan Down Syndrome yang bernama Muhammad Bhar dikabarkan dianiaya oleh militer penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;