Krisis Akut, Warga Palestina di Yerusalem Mendapatkan Air Mengalir Selama 4 hingga 12 Jam per Minggu

Ket. Foto: Warga Palestina di Yerusalem Dikabarkan Mendapatkan Air Mengalir Selama 4 hingga 12 Jam per Minggu
Ket. Foto: Warga Palestina di Yerusalem Dikabarkan Mendapatkan Air Mengalir Selama 4 hingga 12 Jam per Minggu Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Ir Amim, yang merupakan kelompok hak asasi manusia penjajah Israel yang berfokus di Yerusalem, menyampaikan bahwa di tengah gelombang panas yang memecahkan rekor, ada krisis air akut di Kufr Aqab, lingkungan besar Palestina yang terletak di sepanjang tepi utara Yerusalem Timur.

Ir Amim menyebutkan warga Palestina mendapatkan air mengalir selama 4 hingga 12 jam per minggu.

Kufr Aqab adalah salah satu dari 8 lingkungan Palestina yang adalah bagian dari kotamadya Yerusalem yang dikelola oleh penjajah Israel, namun, terletak di luar tembok pemisah penjajah Israel.

Baca Juga:
Dibiarkan Mati Sendirian, Warga Palestina dengan Down Syndrome Dilaporkan Dianiaya Anjing Militer Penjajah Israel

Lingkungan ini dihuni oleh 100.000 orang, sekitar 30 persen dari populasi Palestina di Yerusalem Timur.

Dalam sebuah pernyataan pada tanggal 17 Juli 2024, waktu setempat, Ir Amim mengatakan mengingat kelalaian serius pemerintah kota yang menyebabkan kondisi kehidupan di bawah standar, kelangkaan air yang ekstrem di Kufr Aqab hanya akan memperburuk kondisi dan membuat daerah tersebut sama sekali tidak dapat dihuni.

“Sehingga memaksa penduduk meninggalkan kota sepenuhnya,” kata mereka.

Baca Juga:
Setidaknya 2 Warga Palestina Meninggal, Pesawat Penjajah Israel Dikabarkan Mengebom Sebuah Rumah di Kota Gaza

Ir Amim menyatakan meskipun kekurangan air yang parah telah berlangsung, selama hampir 2 bulan, hanya ada sedikit atau tidak ada pengakuan dari pemerintah kota Yerusalem, Otoritas Air penjajah Israel, dan/atau badan-badan penjajah Israel terkait lainnya, apalagi upaya untuk meringankan keadaan darurat kemanusiaan ini.

“Sebaliknya, gangguan layanan air baru-baru ini akibat pipa yang pecah di lingkungan Yahudi di Yerusalem Barat segera ditangani oleh pemerintah kota dan tindakan darurat diambil untuk segera memperbaiki masalah itu,” ujar mereka.

Di sisi lain, Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi kritik keras karena mengabaikan bahaya yang dihadapi oleh mereka yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Gunakan Truk Milik Warga Sipil yang Disamarkan dengan Plat Nomor Palestina, Lebih dari Selusin Tentara Penjajah Israel Menyusup ke Jenin

Netanyahu dikabarkan mengatakan selama rapat kabinet tidak ada alasan untuk stres karena mereka yang diculik menderita, namun, mereka tidak sekarat.

Keluarga korban penculikan menuntut Benjamin Netanyahu untuk segera menjelaskan pernyataannya.

Dalam sebuah pernyataan, Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengatakan komenter itu tidak hanya sangat menyakitkan untuk keluarga para sandera, namun, juga tidak akurat secara fakta dan sangat tidak bertanggung jawab. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tepis Tuduhan Penghasutan, Pemimpin Oposisi Penjajah Israel Sebut Setiap Prajurit yang Bertempur di Gaza Lebih Terancam daripada Netanyahu

Pemimpin oposisi penjajah Israel yang bernama Yair Lapid menepis tuduhan penghasutan terhadap Benjamin Netanyahu.

Serukan Dukungan, Otoritas Palestina Tantang Rencana Penjajah Israel untuk Mencaplok dan Mengalihkan Kendali Situs Arkeologi

Rencana penjajah Israel untuk mencaplok dan mengalihkan kendali situs arkeologi ditantang oleh Otoritas Palestina atau PA.

Sebabkan 2 Warga Penjajah Israel Terluka, Tentara Penjajah Secara Keliru Menembaki Sebuah Kendaraan yang Mereka Duga Membawa Orang Palestina

Tentara penjajah Israel secara keliru melepaskan tembakan terhadap sebuah kendaraan yang mereka duga membawa warga Palestina.

Berusaha Lindungi Anak Istri, Seorang Pria Tewas Usai Peluru dalam Insiden Penembakan Donald Trump Menembus Kepala Korban, Ini Sosoknya

Berikut sosok korban yang tewas dalam insiden penembakan saat kampanye kandidat presiden Donald Trump di Pennsylvania.

Dengan Buldozer, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan Pom Bensin di Dekat Yerusalem Tepi Barat

Sebuah pom bensin yang berada di dekat Yerusalem, Tepi Barat, dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;