Targetkan 3 Individu dan 5 Entitas, AS Telah Umumkan Sanksi Baru terhadap Beberapa Pemukim Penjajah Israel serta Kelompok Afiliasinya

Ket. Foto: AS Telah Mengumumkan Sanksi Baru terhadap Sejumlah Pemukim Penjajah Israel dan Kelompok Afiliasinya
Ket. Foto: AS Telah Mengumumkan Sanksi Baru terhadap Sejumlah Pemukim Penjajah Israel dan Kelompok Afiliasinya Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Amerika Serikat telah mengumumkan sanksi baru terhadap beberapa pemukim penjajah Israel dan juga kelompok afiliasinya, menuduh mereka terlibat dalam kekerasan atau ancaman kekerasan yang menargetkan warga sipil, penyitaan properti.

Atau tindakan lainnya yang mengancam keamanan di Tepi Barat.

Sanksi yang diumumkan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan Departemen Keuangan pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2024, waktu setempat, menargetkan individu penjajah Israel Isachar Manne, Aviad Shlomo Sarid dan Reut Ben Haim.

Baca Juga:
Perang Palestina dengan Penjajah Israel, Otoritas Kesehatan Kembali Membuka 2 Rumah Sakit di Kota Gaza

Dan 4 pos pemukiman ilegal penjajah Israel, yaitu Meitarim Farm, Manne Farm, Neriya’s Farm dan Hamahoch Farm.

Amerika Serikat juga memasukkan Lehafa ke dalam daftar hitam, yang merupakan sebuah kelompok induk untuk para pemukim penjajah Israel, yang digambarkan mereka sebagai ‘organisasi ekstremis kekerasan terbesar di penjajah Israel’ dengan lebih dari 10 ribu anggota.

Matthew Miller, yang merupakan juru bicara Departemen Luar Negeri, mengatakan jika langkah-langkah untuk meminta pertanggungjawaban individu dan entitas tersebut tidak dilakukan pemerintah penjajah Israel, pihaknya akan memberlakukan langkah-langkah pertanggungjawaban sendiri.

Baca Juga:
Ditembak Pasukan Penjajah Israel di Tepi Barat, Seorang Remaja Palestina Terbaring di Tanah dan Berdarah selama 15 hingga 20 Menit

Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2024, waktu setempat.

Sanksi itu membekukan aset apapun yang dimiliki menjadi sasaran di yurisdiksi Amerika Serikat dan memblokir warga Amerika Serikat untuk berbisnis dengan mereka.

Lehava dengan cepat mengkritik hal tersebut dan mengatakan mereka tidak akan menghentikan tindakan mereka.

Baca Juga:
Dibangun dengan Bantuan Internasional, Sebuah Sekolah untuk Kaum Anak Palestina di Tepi Barat Dikabarkan Dihancurkan Otoritas Penjajah Israel

“Kami akan terus bertindak tanpa rasa takut untuk menyelamatkan putri-putri penjajah Israel, yang sangat mengecewakan Biden dan juga musuh-musuh penjajah Israel yang lainnya,” kata mereka.

Uni Eropa telah menempatkan Lehava dalam daftar hitam pembekuan aset dan larangan visa atas serangan mereka terhadap warga Palestina pada awal tahun ini.

Pada awal bulan Juli 2024, LSM penjajah Israel, Peace Now, melaporkan bahwa pemerintah penjajah Israel telah mengakui  pos pemukiman baru dan telah menyetujui 5.295 unit perumahan baru di sejumlah pemukiman ilegal di Tepi Barat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Gambarkan Penembakan Tanpa Batas di Jalur Gaza, Tentara Penjajah Israel Ungkap Rasanya Seperti Permainan Komputer

Menyampaikan rasanya seperti permainan komputer, tentara penjajah Israel menggambarkan penembakan tanpa batas di Jalur Gaza.

Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Nablus di Tepi Barat, Baku Tembak Hebat dan Bentrokan Dilaporkan Terjadi

Baku tembak yang hebat dan juga bentrokan dikabarkan terjadi dalam penyerbuan yang dilakukan pasukan penjajah Israel di Nablus, Tepi Barat.

Setelah Adanya Perintah Penjajah Israel, Evakuasi Mendesak Dilakukan Warga Palestina di Kota Gaza

Warga Palestina melakukan evakuasi mendesak di Kota Gaza setelah tentara penjajah Israel memerintahkan mereka untu segera pindah.

Bersama Sekelompok Warga, Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Kota Gaza

Ihab al-Ghussein, yang merupakan Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina, meninggal dalam serangan udara di Kota Gaza, Jalur Gaza.

Telah Menyebabkan Banyak Korban di Wilayah Selatan, Polisi Gaza Mengecam Serangan Penjajah Israel terhadap Petugas Penegak Hukum Palestina

Kecaman dilayangkan oleh polisi Gaza terhadap serangan yang dilakukan oleh militer penjajah Israel terhadap personel mereka.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;