Serang Sebuah Bangunan Tempat Tinggal, 4 Orang Dikabarkan Tewas Menyusul Serangan Udara Penjajah Israel di Sebelah Utara Kota Gaza

Ket. Foto: 4 Orang Dilaporkan Meninggal Menyusul Serangan Udara di Kota Gaza Utara
Ket. Foto: 4 Orang Dilaporkan Meninggal Menyusul Serangan Udara di Kota Gaza Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Badan Pertahanan Sipil menyampaikan pihaknya menemukan 4 mayat, yang termasuk dengan seorang anak dan 2 wanita, menyusul serangan penjajah Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Gaza.

Badan Pertahanan Sipil menambahkan lebih banyak korban jiwa juga dikabarkan di Jalur Gaza bagian tengah, Palestina.

Sumber medis yang tidak disebutkan namanya di RS Baptis Al-Ahli di Kota Gaza mengatakan bahwa banyak juga yang lainnya terluka akibat pemboman penjajah Israel terhadap sebuah rumah keluarga Kassab.

Baca Juga:
Serukan Pemilu Dini, Benny Gantz Umumkan Pengunduran Dirinya dari Pemerintahan Darurat Benjamin Netanyahu

Diketahui jika rumah yang dibom tersebut terletak di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza, yang merupakan pusat kota.

Sumber medis yang lain di RS Al-Aqsa yang juga tidak disebutkan namanya menyampaikan rumah sakitnya kedatangan korban jiwa akibat pesawat penjajah Israel yang menargetkan tempat tinggal keluarga Abu al-Kass di Kamp Bureij.

“Helikopter Apache telah menembaki rumah-rumah warga Palestina di sebelah timur Bureij,” kata salah satu saksi mata.

Baca Juga:
Termasuk dengan Diakhirinya Agresi Penjajah Israel, Dewan Menteri D8 Serukan Gencatan Senjata Segera, Permanen dan Tanpa Syarat di Gaza

Selain itu, laporan lainnya datang dari sumber lokal yang memaparkan pasukan penjajah Israel membom rumah keluarga Abu Daqqa yang berada di sebelah timur Deir el Balah.

“Itu mengakibatkan korban luka,” ujarnya, namun, tidak menyebutkan jumlah pastinya.

Di Jalur Gaza bagian selatan, para saksi mata mengindikasikan bahwa artileri pendudukan menargetkan wilayah Al-Khirba, Musabah dan Azeiba di Rafah.

Baca Juga:
Akan Mengundurkan Diri, Benjamin Netanyahu Meminta Benny Gantz untuk Tetap Berada dalam Pemerintahan Darurat Penjajah Israel

Diketahui jika peristiwa tersebut terjadi sehari setelah pasukan penjajah Israel melancarkan serangan terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah yang menyebabkan 210 orang warga Palestina tewas.

Di sisi lain, Badan Energi Atom Internasional harus mengumumkan pengawas ke Jalur Gaza untuk memeriksa apakah militer penjajah Israel telah menembakkan amunisi uranium yang telah habis selama perang di wilayah itu.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Palestina untuk Austria, Salah Abdel Shafi.

Baca Juga:
Lancarkan Serangan, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Tewaskan Lebih dari 200 Orang di Jalur Gaza Bagian Tengah

Dia menambahkan jika meskipun emisi uranium yang habis tidak dianggap sebagai senjata nuklir, emisi radiasi tingkat rendahnya telah membuat IAEA memperingatkan kemungkinan bahaya paparan itu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Akan Memungkinkan Berlanjutnya Pengiriman Bantuan, AS Ungkap Telah Membangun Kembali Dermaga Sementara di Lepas Pantai Gaza

Amerika Serikat menyatakan mereka telah membangun kembali dermaga sementara di lepas pantai Jalur Gaza yang sebelumnya pecah.

Sebabkan 3 Warga Palestina Terluka, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Sebuah Desa di Tepi Barat

Pemukim penjajah Israel dilaporkan membakar sebuah desa di Tepi Barat dan menyebabkan 3 orang warga Palestina terluka.

Ribuan Tewas, PBB Memasukkan Penjajah Israel ke dalam Blacklist Negara yang Telah Melakukan Kekerasan terhadap Anak di Konflik Bersenjata

PBB memasukkan penjajah Israel ke dalam blacklist atau daftar negara yang telah melakukan kekerasan terhadap anak di konflik bersenjata.

Membuat Lebih dari 50 Orang Mengungsi, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 7 Rumah di Dekat Hebron dengan Buldoser

Pasukan penjajah Israel menghancurkan 7 rumah milik warga Palestina di dekat Hebron, Tepi Barat, dengan menggunakan buldoser.

Penuh dengan Pengungsi, Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Sekolah di Gaza Tengah Dilaporkan Menewaskan 40 Orang

Serangan udara pasukan penjajah Israel terhadap sebuah sekolah di Jalur Gaza tengah menyebabkan 40 orang meninggal dunia.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;