Dilakukan di Tengah Pembatasan Masuk, Sejumlah Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Masjid Al Aqsa

Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Melalukan Penyerbuan terhadap Masjid Al-Aqsa
Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Melalukan Penyerbuan terhadap Masjid Al-Aqsa Source: (Foto/X/@RizwanSekh87074)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan terbaru, sejumlah pemukim penjajah Israel dilaporkan menyerbu Masjid Al-Aqsa yang dilakukan di bawah perlindungan pasukan pendudukan penjajah Israel.

Hal ini dilakukan pemukim penjajah Israel di tengah pembatasan masuk yang diberlakukan untuk umat Islam yang telah dilakukan selama 17 minggu berturut-turut,

Laporan yang sama menyatakan jika sekitar 126 pemukim penjajah Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Moghrabi secara berkelompok.

Baca Juga:
Pelabuhan Jadi Pusat Demonstrasi, Aktivis Australia Pro Palestina Dikabarkan Terus Menargetkan Kapal Penjajah Israel

Selain itu, sejumlah orang yang disebutkan tergabung dalam ‘kelompok kuil’ terus menyerukan invasi ke Masjid Al-Aqsa untuk mendoakan para tentara penjajah Israel serta para tawanan yang masih berada di Jalur Gaza.

Sementara itu, keluarga seorang tentara penjajah Israel yang seminggu yang lalu terbunuh di Jalur Gaza juga mengumumkan niat yang ingin mereka lakukan untuk menyerang Masjid Al-Aqsa.

Diketahui jika jamaah yang berasal dari umat Islam dihadapkan dengan berbagai kesulitan untuk mengakses Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam.

Baca Juga:
Kakak Beradik Tewas Ditembak Penjajah Israel di Khan Younis, Ini yang Sebenarnya Terjadi Menurut Keluarga

Terdapat penghalang logam yang dipasang penjajah Israel di gerbang Masjid Al-Aqsa dan tentara penjajah Israel akan memeriksa identitas yang ingin masuk ke dalamnya.

Pemeriksaan tersebut juga termasuk dengan pemeriksaan untuk tas bagi mereka yang membawa tas.

Selain itu, terdapat juga laporan jika beberapa warga Palestina dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsa karena alasan yang tidak diketahui.

Baca Juga:
Besarnya Bias Media yang Pro Penjajah Israel, Seorang Jurnalis AS Sebut Suara Palestina Jarang Dimuat

Sementara itu, para pengunjuk rasa penjajah Israel yang termasuk di dalamnya keluarga para tawanan yang masih berada di Jalur Gaza kembali menutup penyeberangan Karam Abu Salem untuk mencegah truk bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.

Mereka menuntut untuk para sandera dibebaskan sebelum bantuan apapun diizinkan masuk ke Jalur Gaza.

Diketahui jika truk bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Jalur Gaza untuk pertama kalinya di hari Rabu.

Baca Juga:
Sejumlah Negara Barat Menangguhkan Pendanaan, Apakah Penjajah Israel Ingin Menghancurkan UNRWA?

Hal itu terjadi setelah pemerintah AS mengatakan kepada penjajah Israel jika penyeberangan Karem Abu Salem harus terus beroperasi seperti biasanya.

“Bantuan kemanusiaan harus masuk ke Jalur Gaza tanpa hambatan apapun,” kata perwakilan mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tuntut Pengunduran Diri Netanyahu, Pengunjuk Rasa Bentrok dengan Polisi di Penjajah Israel

Dilaporkan jika terjadi bentrokan antara para pengunjuk rasa dengan pihak kepolisian di wilayah penjajah Israel.

Sejumlah Negara Barat Tangguhkan Pendanaan, Kepala UNRWA Sebut Itu Merupakan Hukuman Kolektif untuk Rakyat Palestina

Terkait penangguhan pendanaan oleh sejumlah negara Barat, ketua UNRWA menyatakan itu adalah hukuman kolektif Barat untuk rakyat Palestina.

Menentang Semua Tindakan Darurat, Uganda Tegaskan Keputusan Hakim Julia Sebutinde di ICJ Tidak Wakili Posisi Negara Mereka

Uganda menegaskan jika sikap yang ditunjukkan hakim ICJ, Julia Sebutinde, di ICJ tidak mewakili posisi pemerintah Uganda.

Masih Perang, Warga Amerika Keturunan Arab Sebut Merasa Dikhianati dengan Dukungan Biden terhadap Penjajah Israel

Menurut laporan, warga Amerika keturunan Arab mengakui mereka merasa dikhianati untuk dukungan Joe Biden kepada penjajah Israel.

Penindasan Meningkat dari Pemukim Penjajah Israel, Penggembala Palestina Sebut Mereka Ingin Hidup

Seorang penggembala Palestina mengungkapkan jika di tengah meningkatnya penindasan pemukim penjajah Israel jika dia ingin hidup.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;