Penjajah Israel Bersikeras Menghancurkan, Hamas Dilaporkan Muncul Kembali di Gaza Utara

Ket. Foto: Hamas Dikabarkan Kembali Muncul di Gaza Utara Meskipun Perang Telah Berlangsung Lebih dari 100 Hari
Ket. Foto: Hamas Dikabarkan Kembali Muncul di Gaza Utara Meskipun Perang Telah Berlangsung Lebih dari 100 Hari Source: (Foto/Pinterest)

Internasional, gemasulawesi – Di awal tahun 2024, penjajah Israel mengumumkan jika mereka akan menarik sebagian pasukannya di Jalur Gaza sebelah utara.

Hal itu diketahui dilakukan penjajah Israel setelah mereka menyatakan telah membongkar aktivitas militer Hamas di wilayah yang disebut-sebut merupakan pusat Hamas.

Kini, telah berbulan-bulan berlalu setelah perang pertama kali dimulai di tanggal 7 Oktober 2023, lebih dari 26 ribu orang Palestina meninggal berdasarkan laporan terbaru.

Baca Juga:
Banyak Korban Jiwa, Sekjen PBB Disebut Merampas Hak Politik Warga Palestina

Selain itu, saat ini, penjajah Israel juga semakin memusatkan perhatiannya ke wilayah Jalur Gaza sebelah tengah dan juga sebelah selatan.

Khan Younis telah menjadi target pengepungan selanjutnya mereka sejak beberapa hari terakhir ini yang memaksa warga sekitar melakukan eksodus massal untuk mencari tempat yang lebih aman.

Di tanggal 16 Januari 2024, Hamas dilaporkan meluncurkan sekitar 25 roket yang ditujukan ke kota Netivot di wilayah penjajah Israel sebelah selatan.

Baca Juga:
Peroleh Tekanan Berhenti Terlibat di Perang Palestina, Akankah Biden Dapatkan Perintah untuk Itu?

Mereka meluncurkan roket-roket tersebut dari Gaza utara.

Meskipun tidak ada warga sipil penjajah Israel yang terbunuh, namun, serangan yang dilakukan Hamas tersebut seolah mematahkan klaim yang dibuat penjajah Israel sebelumnya jika mereka sedang dalam perjalanan untuk menghancurkan Hamas.

Laporan sebelumnya menyatakan jika Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, telah bersikeras untuk membasmi Hamas.

Baca Juga:
Berikan Dukungan, Seorang Seniman Eropa Misterius Gunakan Karyanya untuk Tunjukkan Perjuangan Rakyat Palestina

Saat pernyataan Netanyahu tersebar, banyak analis yang memperingatkan jika tujuan menghancurkan Hamas sejujurnya tidak realistis.

Selain itu, hal tersebut juga hanya akan membuat kerugian yang diderita penduduk sipil Palestina bertambah.

Kini, tanda-tanda baru yang menunjukkan jika Hamas kembali mampu menargetkan penjajah Israel dari wilayah Jalur Gaza sebelah utara semakin memperkuat peringatan para analis tersebut.

Baca Juga:
Program Visa Sementara Baru, Seorang Warga Kanada Kisahkan Usaha Mendapatkannya untuk Membawa Keluarganya Keluar dari Gaza

Pakar penjajah Israel-Palestina di wadah pemikir Dewan Timur Tengah untuk Urusan Global, Omar H Rahman, mengatakan jika serangan roket yang Hamas lakukan adalah pesan untuk penjajah Israel.

“Pesan itu berarti jika secara luas tujuan penjajah Israel untuk memberantas Hamas telah gagal,” tegasnya.

Dia menerangkan jika roket masih dapat ditembakkan dan jika pasukan masih dapat diserang dimana di Jalur Gaza utara telah dikepung penjajah Israel selama lebih dari 100 hari, maka tujuan untuk menghancukan Hamas telah gagal. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Ulangi Seruan Solusi 2 Negara, Menteri Luar Negeri Inggris Desak Netanyahu untuk Segera Hentikan Perang

Menlu Inggris, Benjamin Netanyahu, dilaporkan mendesak Netanyahu untuk sesegera mungkin menghentikan perang Palestina.

Dibandingkan, IDF Disebut Kalahkan ISIS dalam Hal Pengabaian Total terhadap Hukum dan Konvensi Internasional

Disebutkan jika IDF mengalahkan ISIS dalam hal pengabaian yang dilakukan total terhadap hukum dan konvensi internasional.

Perang Terus Berlanjut, Ini Beberapa Suara Rakyat Palestina di Tepi Barat yang Diduduki Penjajah Israel

Beberapa penduduk di Palestina di Tepi Barat mengungkapkan suara mereka saat perang terus berlanjut di Jalur Gaza sebagai sasaran utama.

Sering Bagikan Video Kejahatan di Media Sosial, Ini Alasan Penjajah Israel Dapat Melakukannya dengan Bebas

Berikut ini adalah alasan mengapa penjajah Israel dapat dengan bebas membagikan video kejahatan mereka terhadap rakyat Palestina di medsos.

Dampak Perang yang Tidak Kunjung Berhenti, Gaza Penuh dengan Kekurangan dan Keputusasaan

Perang yang terus berlangsung hingga sekarang membuat Gaza penuh dengan kekurangan dan juga keputusasaan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;