Ribuan Aset Lahan Pemkot Makassar Tak Miliki Sertifikat

<p>Ket Foto: Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar Ahmad Namsun (Foto/Facebook Ahmad Namsun)</p>
Ket Foto: Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar Ahmad Namsun (Foto/Facebook Ahmad Namsun)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Ada ribuan aset lahan Pemkot Makassar masih belum memiliki sertifikat. Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar Ahmad Namsun, Rabu 11 Januari 2023.

Ahmad Namsun menjelaskan, diperkirakan jumlahnya sekitar 4.000 aset lahan punya Pemkot Makassar masih status menunggu guna mendapatkan alas hak.

“Kalau jumlah aset kita bila dihitung secara keseluruhan itu ada sekitar 4.000 serta kita bertahap untuk dapat sertifikatkan semuanya,” ujarnya.

Baca: Jalan Hertasning Makassar yang Sempat Dikeluhkan Warga, Kini Mendapat Perhatian Gubernur

Melanjutkan, di tahun ini Pemkot Makassar sedang menargetkan 100 aset lahan untuk mendapatkan sertifikat. Sehingga Pemkot Makassar pun akan mendaftarkan segera ke Badan Pertanahan Nasional guna mendapatkan legalitas.

Namsun menerangkan 100 bidang aset lahan yang ditargetkan tahun ini dapat tersertifikat agar bisa memberikan rasa aman juga kepastian hukum sebab banyaknya pihak-pihak lain yang belakangan mengklaim aset-aset milik pemkot tersebut.

Ia menyebutkan pada tahun 2022, jumlah aset lahan atau tanah yang didaftarkan ke BPN guna mendapatkan sertifikat sekitar 83 bidang.

Baca: Terkait Aliran Sesat Hakikinya Hakiki, MUI Makassar akan Memanggil Pimpinan dan Anggotanya

Sementara pada tahun 2023 yang ingin disertifikatkan sebanyak 100 lahan aset Pemkot Makassar. Jumlah ditargetkan adalah sedikitnya 100 bidang lahan aset, semuanya tetap memakai prinsip skala prioritas

“Ada banyak mafia tanah yang berkeliaran selain itu mencoba merebut serta menguasai sejumlah aset kita. Ini yang kami lakukan guna melindungi aset-aset kita agar bisa dimanfaatkan juga digunakan untuk masyarakat luas,”ungkapnya.

Ia mengungkapkan sertifikasi aset tanah pada tahun 2022 cukup progresif serta sudah terbit sertifikatnya untuk 50 bidang lahan dari 83 bidang yang ditargetkan. Sedangkan sisanya masih dalam berproses sampai saat ini.

Baca: Ada Aliran Sesat di Makassar, Pemimpinya Sebut Pernah Bertemu Allah dan Nabi Muhamad

“Kalau tahun lalu itu telah terbit lagi 50 sertifikat serta sekarang berproses sekitar 40. Saya harap ini cepat juga keluar sertifikatnya,” ungkapnya.

Sejumlah aset tersebut diketahui adalah ikon kota yang disebut telah puluhan tahun tanpa kejelasan hukum, diantara Taman Macan, Taman Gajah, Anjungan Losari, sampai Lapangan Karebosi.

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Hadapi Ancaman Inflasi, Pemerintah Palu Dorong Sektor Perikanan dan Pertanian

Untuk menjaga Kota Palu, Sulawesi Tengah dari ancaman inflasi. Pemerintah mendorong sektor perikanan dan pertanian.

Terkait Aliran Sesat Hakikinya Hakiki, MUI Makassar akan Memanggil Pimpinan dan Anggotanya

Aliran sesat Hakikinya Hakiki di Makassar, Sulawesi Selatan, MUI Kota Makassar akan memanggil pimpinan dan anggotanya.

Ada Aliran Sesat di Makassar, Pemimpinya Sebut Pernah Bertemu Allah dan Nabi Muhamad

Warga Makassar, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan kemunculan aliran sesat bernama Hakikinya Hakiki. Aliran itu bahkan meresahkan masyrakat.

Bencana Banjir Diawal Tahun Mengancam Warga Makassar

Bencana banjir di awal tahun dirasakan oleh warga di Perumnas Antang Blok VIII, Kecamatan Manggala, Makassar Sulawesi Selatan.

Investasi Keamanan Siber Diharapkan Semakin Meningkat di Tahun 2023

Akamai Technologies mengharapkan peningkatan investasi dalam teknologi komputasi awan dan keamanan siber pada tahun 2023.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;