Ekonomi, gemasulawesi – Abu Ashar, Chief Operating Officer PT Vale, mengaku optimistis perusahaannya bisa mendapatkan kembali izin kerjanya. Setelah 54 tahun berbisnis.
Keyakinan Abu Ashar berdasarkan sejumlah fakta, PT Vale berupaya untuk mengoperasikan sistem penambangan yang berkelanjutan.
“Ramah lingkungan,” kata Abu kepada wartawan, Minggu, 18 Desember 2022.
Baca: Ledakan Lobang Tambang Sawahlunto, 10 Jenazah Korban Teridentifikasi
Secara intensif, kata Abu, Vale masih berkomunikasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Diskusikan kontrak kerja.
Beberapa pejabat pemerintah telah mengunjungi Vale. Pelajari bisnis Vale secara langsung.
Agar pemerintah dapat dengan mudah mengambil keputusan berdasarkan fakta. Tidak hanya mendengar cerita PT Vale.
Perpanjangan kontrak kerja PT Vale, kata Abu, merupakan hal yang wajar. Karena itu bekerja dengan benar, melindungi lingkungan.
Baca: Tiga Gunung Berapi di Sulawesi Utara Berstatus Waspada
Namun, semua pekerjaan baik yang dilakukan Vale telah dikembalikan kepada pemerintah. Apakah Anda ingin memperpanjang kontrak kerja atau tidak.
“Kami sangat yakin (kontrak kerja sudah diperpanjang),” ujar Abu.
Abu mengatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga mengunjungi PT Vale. Lihat proses penambangan yang Vale pimpin selama 54 tahun.
Baca: 7 Fakta Gemerlap Lionel Messi Setelah Mengantar Argentina Mengalahkan Prancis di Piala Dunia 2022
“Sorowakō sangat bagus di sini. Menurut Abu, membawa Presiden Jokowi ke Vale adalah hal yang luar biasa.
Bahkan jika itu tidak ada hubungannya dengan kontrak kerja.
“Kami tidak meminta,” katanya.
Sementara itu, hubungan Vale dengan pemerintah daerah akan normal dan wajar jika ada perbedaan pendapat. Bagi Vale, yang terpenting saat ini adalah bisnis berjalan dengan baik.
Baca: Final Spektakuler: Mantan Pemain Barcelona Bangga dengan Kejayaan Lionel Messi
“Kalau berjalan dengan baik dan diakui pemerintah, kami sangat berharap,” kata Abu.
Abu mengatakan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke PT Vale, salah satunya terkait dengan penghargaan yang diterima PT Vale dalam pengelolaan lingkungan pertambangan. 54 tahun, itu masa matang yang cukup panjang untuk perusahaan pertambangan.
“Selalu ada tanggapan negatif. Tapi kami berhasil menunjukkan bahwa pertambangan itu ramah lingkungan,” kata Abu.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG, Sulawesi Selatan akan Dilanda Hujan Hingga Seminggu Kedepan
Kontraktor PT Vale bekerja sepanjang waktu. Memperbaiki bandara dan membangun mushola.
Rencana tersebut akan digunakan oleh Presiden Jokowi dan rombongan dalam kunjungannya. Tidak hanya jumlahnya yang besar, nikel dari pulau Sulawesi adalah yang terbaik di dunia.
Namun, pengelolaannya harus mengikuti prinsip ekstraksi yang berkelanjutan atau ramah lingkungan.
Baca: Dua Pekerja Tewas Akibat Lokomotif Kereta Anjlok
Untuk itu, Vale menerapkan beberapa cara. Cara memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air sebagai sumber energi. Tidak ada batu bara dan minyak.
Vale juga melakukan studi tentang teknologi hidrogen, penggunaan energi matahari dan penggunaan sekam sawit. (*/KSD)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
