Banjir Rendam Kabupaten Buol 3.570 Warga Terkena Dampak Banjir

<p>(Foto Istimewa)</p>
(Foto Istimewa)

Buol, gemasulawesi – Banjir rendam Kabupaten Buol 3.570 warga Desa Pinamula, Kecamatan Momununu, Provinsi Sulawesi Tengah pada Sabtu 17.02 WITA akibat dari meluapnya Sungai Buol.

Hal tersebut dijelaskan oleh Andi Sembiring Kepala Bidang Logistik dan Keadaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat dihubungi di Palu, Sabtu Malam 14 Mei 2022.  

“Hujannya mulai deras sejak pukul 13.15 WITA. Hujan deras menyebabkan Sungai Buol meluap pada pukul 17.12. Saat ini rumah warga masih digenangi air,” ucap Andi Sembiring Kepala Bagian Logistik dan BPBD saat dihubungi di Palu Sabtu 14 Mei 2022 malam.

Andi menjelaskan, 3.570 jiwa terdampak dari banjir itu tersebar di dua desa, yakni 1.255 jiwa di Dusun I dan 2.230 jiwa di Dusun II. 115 jiwa adalah bayi dan anak kecil. Beruntung dampak dari banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Ia juga menjelaskan, banjir yang diakibatkan oleh meluapnya Sungai di Kabupaten Buol itu merendam fasilitas umum satu pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), Taman Kanak-Kanak, Kantor Desa dan Masjid.   Saat ini warga yang terdampak dari banjir itu lebih memilih bertahan di rumahnya daripada mengungsi.

“Beberapa fasilitas umum yang terkena dampak banjir seperti Puskesmas Pembantu (Pustu), Taman Kanak-Kanak, kantor desa dan masjid. Warga yang terkena dampak memilih untuk tidak mengungsi dan tetap berada di rumah,” ucap Andi Sembiring.

Andi mengatakan saat ini warga sangat membutuhkan bantuan berupa air bersih untuk memasak, dan mandi, makanan siap saji, logistik tanggap darurat, juga perlengkapan bayi, serta normalisasi sungai sepanjang 100 meter agar air tidak terus meluap.  

Saat ini, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan BPBD Kabupaten Buol terus mendata sarana dan prasarana yang terkena dampak banjir.

Baca: BRILink Desi di Desa Bambalemo Parigi Moutong Tertipu Rp26 Juta

Andi juga kembali menghimbau, agar warga yang berada di Desa Mulat juga untuk tetap waspada mengantisipasi bencana serupa yang sewaktu- waktu bisa kembali terjadi.

“Kami terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa Pinamula untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar dari banjir yang terjadi,” imbuhnya. (*)

Baca: Ruhut Sitompul Mengaku Meminta Maaf Terkait Postingan Meme Anies

...

Artikel Terkait

wave

158 KK Desa Mulat Terkena Dampak Banjir Dari Luapan Air Sungai Lama

158 KK Desa Mulat terkena dampak banjir akibat luapan air di Sungai Lama, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)

13 Cara Memulai Bisnis Online Mudah, Praktekkan Sekarang!

Berbisnis online memang sangat direkomendasikan bagi kaum milenial yang ingin sukses. Inilah 13 cara memulai bisnis online.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;