Terjangkau Masyarakat, Bapanas Sebut Program GPM Bawang Merah Menjadi Komitmen Kehadiran Pemerintah dalam Menstabilkan Harga Pangan

Ket. Foto: Bapanas Menyatakan Program GPM Bawang Merah Menjadi Komitmen Kehadiran Pemerintah dalam Menstabilkan Harga Pangan Source: (Foto/iStock/@Amarita)

Ekonomi, gemasulawesi – Bapanas atau Badan Pangan Nasional menyatakan program GPM atau Gerakan Pangan Murah untuk komoditas bawang merah menjadi komitmen kehadiran pemerintah RI dalam menstabilkan harga pangan yang terjangkau oleh masyarakat.

Bapanas juga menambahkan GPM bawang merah menjadi komitmen kehadiran pemerintah RI dalam menyediakan harga pangan.

Maino Dwi Hartono, yang merupakan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP Bapanas, mengungkapkan bahwa sesuai denga arahan Kepala Bapanas, pihak Bapanas menyelenggarakan GPM, khususnya bawang merah, dalam menyikapi harga yang dalam beberapa waktu terakhir meningkat cukup tinggi.

Baca Juga:
Sebut Masih Cukup Terkendali, Mendagri Ingatkan Pemda untuk Mewaspadai Berbagai Faktor yang Dapat Memicu Kenaikan Inflasi

“Sebagai salah satu instrumen stabilisasi pangan nasional secara berkelanjutan, GPM dilaksanakan pemerintah bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan yang bergerak di bidang pangan,” katanya.

Maino menuturkan program GPM bawang merah tersebut telah dilakukan sejak tanggal 29 April 2024 hingga tanggal 8 Mei 2024 mendatang di 63 titik area Jakarta.

“GPM bawang merah juga diadakan di 2 Pasar Mitra Tani Holtikultura atau PMTH untuk meredam fluktuasi harga bawang merah setelah Idul Fitri,” paparnya.

Baca Juga:
Masa Panen Raya Masih Berlangsung, Bapanas Meminta Bulog untuk Terus Memperkuat Perannya Sebagai Offtaker Hasil Panen Petani

Lebih lanjut, Maino mengungkapkan program itu adalah kolaborasi yang diadakan oleh Bapanas bersama dengan Kementerian Pertanian, Pemprov Jakarta, BUMD, BUMN dan Champion Bawang Merah yang merupakan binaan Kementerian Pertanian.

“Selain bawang merah, GPM juga menyediakan kebutuhan pokok yang lainnya dan silakan masyarakat dapat mengunjungi GPM yang kami adakan ini” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa masyarakat juga dapat membeli komoditas lainnya, seperti beras, cabai merah keriting, telur ayam, minyak goreng dan cabai rawit merah.

Baca Juga:
Telah Ditetapkan Menjadi Program Prioritas oleh Jokowi, Prabowo dan Gibran Akan Melanjutkan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika

Menurut Maino, selama sepekan terakhir ini, harga bawang merah telah mengalami penurunan.

“Berdasarkan Panel Harga Pangan Bapanas per 29 April 2024 hingga 2 Mei 2024, rata-rata harga bawang merah nasional sekitar Rp 50.830,00 per kilogramnya,” ucapnya.

Maino menyatakan itu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dimana bawang merah mencapai harga Rp 52.920,00 per kilogramnya.

Baca Juga:
Melalui Digitalisasi Sektor Ekonomi Prioritas, Airlangga Sebut Indonesia Fokus Mewujudkan Ekosistem Usaha yang Produktif dan Bernilai Tinggi

Maino Dwi Hartono memaparkan jika untuk total omzet selama GPM diadakan selama tanggal 29 dan 30 April 2024, serta 2 Mei 2024, telah mencapai 363 juta rupiah. (*/Mey)

Bagikan: