Konflik Penjajah Israel dengan Iran, Erick Thohir Sebut Direksi BUMN Diharapkan Dapat Memprediksi Situasi untuk 5 Bulan ke Depan

Ket. Foto: Erick Thohir Menyatakan Direksi BUMN Diharapkan dapat Memperkirakan Situasi untuk 5 Bulan ke Depan Source: (Foto/Instagram/@erickthohir)

Ekonomi, gemasulawesi – Mengenai konflik yang terjadi antara Iran dengan penjajah Israel, Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan jika direksi BUMN diharapkan dapat memprediksi situasi untuk 5 bulan mendatang.

Dalam keterangannya di Jakarta kemarin, 17 April 2024, Erick Thohir menerangkan jika telah meminta sejumlah direksi BUMN untuk melakukan review opex atau operational expenditure dan capex atau capital expenditure.

Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, dia juga meminta para direksi BUMN tersebut untuk memperkirakan seperti apakah dolar akan tetap seperti ini atau ada stabilitas yang baru.

Baca Juga:
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Melemah, Ekonom Sebut OJK Perlu Memperhatikan Kondisi Individual Bank dalam Negeri

“Selain itu, seperti misalnya juga pangannya seperti apa ke depannya,” katanya.

Erick Thohir menyatakan jika itu termasuk juga dengan stress test, yang berati melakukan tes terhadap masing-masing perusahaan tersebut bagaimana kondisinya dengan situasi-situasi dinamika pada waktu tertentu.

“Tidak hanya dolar saja, namun, juga supply chain, serta dengan yang lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:
Selama Nilainya 1500 USD, Menteri Perdagangan Meminta Bea Cukai untuk Segera Melepaskan Barang Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan jika dia meminta para direksi BUMN menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi dampak global yang diakibatkan oleh konflik Iran dengan penjajah Israel.

Diketahui jika serangan yang dilakukan oleh Iran di akhir pekan lalu merupakan serangan balasan atas serangan penjajah Israel terhadap kedubesnya di Damaskus, Suriah, yang menyebabkan sejumlah pejabat Iran tewas.

“Selain itu, saya juga meminta para direksi BUMN untuk melihat kembali utang-utang yang akan jatuh tempo di BUMN masing-masing,” ucapnya.

Baca Juga:
Akibat Serangan Balasan Iran ke Penjajah Israel, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Mengalami Penurunan pada Hari Selasa

Erick menambahkan jika hal lain yang dimintanya dari para direksi BUMN adalah kemungkinan akan melakukan rencana aksi korporasi.

Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan jika dia telah menyampaikan pesan-pesan tersebut langsung kepada para direksi, namun, tidak berupa pemberitahuan resmi, melainkan berupa pesan pribadi.

Erick juga menyampaikan jika dalam waktu 1 hingga 2 minggu ke depan, dia meminta seluruh direktur utama dan direktur keuangan BUMN untuk menyusun strategi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan global.

Baca Juga:
Alami Pelemahan, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Dilaporkan Tembus hingga 16 Ribu

“Konflik yang terjadi antara Iran dengan penjajah Israel, baik langsung ataupun tidak langsung akan berdampak pada sejumlah BUMN, seperti yang bergerak di bidang pertambangan, kelistrikan dan yang lainnya,” terangnya. (*/Mey)

Bagikan: