Menkeu: Simpanan Pemda di Perbankan Lebih Rendah dari Posisi 2019 dan 2020

<p>Foto: Menkeu, Sri Mulyani.<br />
Menkeu: Simpanan Pemda di Perbankan Lebih Rendah dari Posisi 2019 dan 2020.</p>
Foto: Menkeu, Sri Mulyani. Menkeu: Simpanan Pemda di Perbankan Lebih Rendah dari Posisi 2019 dan 2020.

Gemasulawesi– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan total simpanan Pemda di Perbankan masih lebih rendah dari posisi 2019 dan 2020. Jumlahnya tembus Rp200 triliun pada saat itu.

“Sampai Desember nanti jumlah simpanan Pemda masih di atas Rp190 triliun. Ini satu hal yang kami observasi untuk memperbaiki arus kas,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin 25 Oktober 2021.

Dia pun merinci, jumlah simpanan Pemda di Perbankan pada September 2019 lalu mencapai Rp245 triliun,  dan September 2020 sebesar Rp239 triliun.

Baca juga: OJK Saran Perbankan Salurkan Kredit Sektor Ekonomi Unggulan 

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, daerah baru membelanjakan APBN sebesar Rp603,57 triliun per September 2021. Angkanya setara dengan 49,56 persen dari pagu yang sebesar Rp1.217 triliun.

Jika dilihat kata dia, realisasi belanja daerah pada September 2021 turun 2,11 persen dibandingkan dengan September 2020 yang mencapai Rp616,59 triliun.

Sementara, Sri Mulyani menyebut realisasi pendapatan APBD lebih tinggi dibandingkan dengan serapan belanja. Rata-rata selisih pendapatan dengan belanja sebesar 11,26 persen.

“Selisih tertinggi di wilayah Yogyakarta dan terendah di Sulawesi Tenggara,” tuturnya.

Dia juga mencatat, total simpanan Pemda di perbankan sebesar Rp194,12 triliun per September 2021. Angkanya naik Rp15,16 triliun atau 0,47 persen dari posisi Agustus 2021 yang sebesar Rp178,95 triliun.

“Ini melonjak lagi karena dua bulan sebelumnya Juli dan Agustus sudah turun, sekarang naik lagi ke Rp194,12 triliun,” sebutnya.

Dia mengatakan, total simpanan Pemda di bank bahkan sudah melebihi dari posisi Juni 2021. Saat itu, jumlahnya sebesar Rp190,13 triliun.

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani menyebut jumlah simpanan Pemda di Perbankan sebesar Rp133,5 triliun pada Januari 2021. Menurutnya, jumlah itu masih cukup tinggi.

“Dana simpanan Pemda di bank masih relatif tinggi, namun cenderung menurun dari tahun sebelumnya,” tutur Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN KITA, Selasa 23 Februari 2021

Berdasarkan catatannya, jumlah simpanan Pemda pada Januari 2020 mencapai Rp151,8 triliun. Itu berarti, angka simpanan pemda di bank umum turun sekitar 11 persen.

Baca juga: KKP Serahkan Bantuan Rp200 Juta ke Kelompok Penggerak Konservasi di Sulawesi Tengah dan Selatan

...

Artikel Terkait

wave

Menteri Bahlil Lahadalia Dapat Komitmen Investasi Baterai Listrik dari Foxconn

Menteri Investasi BKPM Bahlil Lahadalia mengaku memeroleh komitmen investasi baterai dan kendaraan listrik usai bertemu Chairman Foxconn.

Erick Thohir Siapkan Pendanaan untuk Startup Indonesia di Tiga BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir siapkan pendanaan untuk startup dan unicorn karya anak bangsa di tiga BUMN yakni Telkom, Mandiri dan BRI ventures

Kementerian Keuangan dan PPATK Sepakat Cegah Pencucian Uang dan Dana Terorisme

menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Menteri Bahlil Lahadalia Siap Kawal Perusahaan Belanda Investasi Pala di Fakfak

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bertemu CEO Verstegen, perusahaan asal Belanda berencana investasi pala di Fakfak.

Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel: Kredit Macet di Bawah Rp10 Juta Sebaiknya Diputihkan

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengusulkan kepada pemerintah agar memutihkan kredit macet usaha mikro di bawah Rp10 juta.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Menuju Pelaminan, Film Berskala Nasional Pertama yang Menggunakan Pendekatan Produksi Virtual

Film Menuju Pelaminan adalah film komedi romantis yang akan datang, yang menggunakan pendekatan produksi virtual

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.


See All
; ;