Bahlil Dorong Volkswagen Bangun Industri Bahan Baku Baterai Listrik

<p>Foto: Bahlil Lahadalia (tengah) bertemu petinggi Vokswagen (kanan) di Jerman. Bahlil Dorong Volkswagen Bangun Industri Bahan Baku Baterai Listrik.</p>
Foto: Bahlil Lahadalia (tengah) bertemu petinggi Vokswagen (kanan) di Jerman. Bahlil Dorong Volkswagen Bangun Industri Bahan Baku Baterai Listrik.

Gemasulawesi– Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dorong produsen otomotif asal Jerman, Volkswagen, untuk membangun industri bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Hal itu disampaikan Bahlil saat bertemu langsung dengan Chairman of the Board of Management (CEO) Volkswagen Group Components Thomas Schmall dalam kunjungan kerjanya ke Wolfsburg, Jerman, Jumat 8 Oktober 2021.

“Saya datang langsung ke sini, untuk menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi rencana investasi Volkswagen di Indonesia. Tidak usah khawatir dengan perizinan dan insentif yang akan diberikan pemerintah Indonesia. Kami akan urus langsung,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Menteri Investasi/Kepala BKPM: Ekonomi Jangan Hanya Dikuasai Orang di Jakarta

Dalam pertemuan itu, Bahlil menjelaskan tentang komitmen pemerintah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dari hulu hingga ke hilir.

Oleh karena itu, Kementerian Investasi/BKPM siap memfasilitasi kebutuhan bahan baku industri baterai dan kendaraan listrik Volkswagen di Eropa dan seluruh dunia.

Lebih lanjut, Bahlil juga terus mendorong Volkswagen untuk merealisasikan rencana investasi mereka dalam industri pemurnian nikel hingga produksi Precursor Cathode Active Materials (PCAM) di Indonesia.

Mantan Ketua Umum Hipmi itu meyakini, dengan potensi Indonesia yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, hal itu menjadi peluang bagi produsen mobil listrik di dunia untuk masuk dan berinvestasi di Indonesia.

“Saya ingin ada banyak pemain di industri baterai dan mobil listrik di Indonesia agar industri ini tumbuh pesat. Supaya konsumen memiliki banyak pilihan dan harga pun menjadi kompetitif,” imbuh Bahlil.

Chairman of the Board of Management (CEO) Volkswagen Group Components Thomas Schmall menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Kementerian Investasi/BKPM terkait dengan rencana investasi Volkswagen di Indonesia.

Menurut Thomas, Volkswagen Group mempunyai ketertarikan untuk membangun industri pemurnian nikel hingga PCAM di Indonesia, tidak hanya mengimpor saja dari Indonesia.

Volkswagen juga ingin mengetahui lebih lanjut terkait rantai nilai potensial bahan baku baku baterai dari Indonesia untuk kebutuhan pabrik baterai di Eropa yang akan datang serta informasi terkini mengenai regulasi ekspor di Indonesia.

“Kami melihat potensi ekosistem mobil listrik yang besar di Indonesia mengingat berlimpahnya bahan baku yang ada. Kami berharap dukungan dari Kementerian Investasi/BKPM dalam memberikan rekomendasi pasokan bahan baku serta biaya yang stabil untuk produksi baterai pertama Volkswagen yang dijadwalkan akan dimulai pada triwulan II tahun 2025 mendatang,” jelas Thomas. (****)

Baca juga: Proyek Bahan Baku Baterai Indonesia Mengancam Dunia

...

Artikel Terkait

wave

PPN Bakal Naik Jadi 11 Persen, Harga Makanan dan Minuman Olahan Ikut Naik

Pemerintah akan menaikkan tarif PPN 1 April 2022, dari sebelumnya 10% menjadi 11%, berimbas kenaikan harga jual makanan dan minuman olahan.

Menteri KKP Dukung Pembangunan Lumbung Rumput Laut di Maluku Tenggara

Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan mendukung Maluku Tenggara menjadi kawasan industri seaweed estate atau lumbung rumput laut.

Kemenhub Tanda Tangani Kontrak Rekonstruksi Pelabuhan Pantoloan Palu

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub menandatangani kontrak Package Civil Works (CW) Sea Port 3: rekonstruksi Pelabuhan Pantoloan

Sri Mulyani: E-Materai Legalkan Dokumen Elektronik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, dokumen elektronik menjadi sah secara hukum adanya materai elektronik atau e-materai.

Komoditas Pangan Naikkan Nilai Tukar Petani September 2021

BPS sebut tanaman pangan komoditas jagung, beras dan ketela rambat menjadi kontributor kenaikkan Nilai Tukar Petani (NTP) September 2021.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;