Parigi Moutong, gemasulawesi - Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, melaksanakan kunjungan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Jononunu, Kecamatan Parigi Tengah.
Kegiatan pada Kamis, 4 Juli 2025 ini menjadi bagian dari pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, khususnya dalam menangani isu lingkungan yang krusial, yakni pengelolaan sampah.
Langkah konkret ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Wakil Bupati turut didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Parigi Moutong.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa langkah pembenahan fasilitas TPA ini bukan hanya dilakukan secara simbolik, tetapi melibatkan unsur teknis terkait yang memahami kondisi lapangan secara langsung.
"Kita ingin melihat langsung kondisi di lapangan dan menata kembali sistem pengelolaan sampah agar lebih efektif dan ramah lingkungan," jelas Abdul Sahid di lokasi.
Ia menambahkan bahwa penanganan sampah merupakan isu serius yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Hal ini mengingat dampaknya yang cukup besar terhadap kondisi lingkungan serta kesehatan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, selain pembenahan sarana fisik di TPA, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah juga akan menjadi fokus dalam program ini.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur dan edukasi masyarakat guna menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih menyeluruh dari hulu hingga hilir.
Dari hasil peninjauan tersebut, Wakil Bupati menilai bahwa TPA Jononunu membutuhkan penataan ulang dan pembaruan sistem agar tidak menjadi sumber pencemaran lingkungan.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap TPA dapat mendukung visi menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai daerah yang bersih dan sehat. Dalam waktu dekat, sejumlah kebijakan strategis dan koordinasi lintas sektor akan dilakukan guna menindaklanjuti temuan di lapangan.
Langkah-langkah perbaikan yang disiapkan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk dukungan dari dinas-dinas teknis serta partisipasi aktif masyarakat.
Pemerintah daerah percaya bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas satu institusi, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Dengan sinergi tersebut, diharapkan dapat tercipta solusi jangka panjang yang sejalan dengan semangat menjaga kelestarian lingkungan hidup di wilayah Parigi Moutong. (*/Risco)