Jember, gemasulawesi - Viral sebuah rumah milik warga di Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ambruk seketika hingga menimpa tiga penghuninya saat jelang malam takbir Lebaran.
Salah satu korbannya ialah Jauhari (64) yang mengalami luka robek di bagian kepala akibat tertimpa runtuhan bangunan rumah tersebut.
Sedangkan korban lainnya yaitu Reni (56) dan Rizky (20) yang mengalami luka memar di bagian kepala.
Saat ini ketiganya masih menjalani perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Sukowono, Kabupaten Jember.
Pihak Kapolsek Sukowono, Arif Solekan menjelaskan adanya peristiwa rumah ambruk yang terjadi di pukul 23.00 WIB malam.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam takbir Hari Raya Idul Fitri di kawasan Jember Utara.
"Saat rumah tersebut roboh, para korban, ketiganya masih berada di dalam rumah dan masih berbincang-bincang bersama di dalam rumah itu," ungkapnya.
Menurutnya penyebab dari kejadian tersebut dikarenakan faktor bangunan rumah yang sudah lapuk.
Karena konstruksi atau bangunan rumah tersebut hanya terbuat dari kayu dan bambu.
"Bangunan rumah tersebut sudah tua dan kontruksi bangunannya hanya terbuat dari kayu yang sudah lapuk sehingga mengalami ambruk. Informasi yang didapatkan bangunan ini merupakan hasil dari bedah rumah yang dibangun pada tahun 2010," ucapnya.
Selama menjalani perawatan medis, pihak Arief menjelaskan bahwa lokasi rumah tersebut sudah diamankan oleh warga setempat.
"Untuk sementara lokasi kejadian rumah ambruk tersebut sudah diamankan oleh warga setempat, guna untuk menyelamatkan semua barang-barang berharga milik warga masih berada di lokasi," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa kerugian yang dialami keluarga tersebut atas musibah yang menimpa diperkirakan mencapai 15 juta.
Namun, saat ini tim kepolisian masih melakukan penghitungan kembali atas kerugian material bangunan yang sudah ambruk.
"Saat ini tim kami masih melakukan pendataan penghitungan kerugian material kembali atas rumah ambruk milik ketiga korban tersebut," jelasnya, (*/Ayu Sisca Irianti)