Kabupaten Gorontalo, gemasulawesi – Wisata Bihe di Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, ditetapkan sebagai 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata 2024 atau ADWI 2024.
Kepastian tersebut diperoleh ketika Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI, Dessy Ruhati, ketika berkunjung ke desa tersebut.
Kunjungan tim Kemenparekraf/Baparekraf tersebut disambut dengan Tarian Longgo di pintu gerbang wisata Botu Kapali River Tubing.
Baca Juga:
Pjs Gubernur Sulteng Sebut HUT ke 46 Kota Palu Merupakan Momentum Memperkuat Semangat Persaudaraan
Terdapat juga tarian kreasi Karawo dari siswi setempat.
Parmin Bilo, yang merupakan Kepala Desa Bihe, dan Ketua Pokdarwis Cindri Kulu, menyatakan kondisi Desa Bihe dan potensi pariwisata Botu Kapali River Tubing.
Deputi Dessy Ruhati beserta rombongan juga diajak untuk melihat produk UMKM dan ekonomi kreatif warga setempat.
Baca Juga:
Awas! Modus Baru Pencurian Terbongkar di GBK, Motor Senilai Belasan Juta Raib, Begini Kronologinya
Di kesempatan tersebut, Dessy sempat memborong makanan ringan yang dijual.
Dia juga mencicipi binthe biluhita atau sup jagung, yang merupakan makanan khas Gorontalo.
Yang lebih spesial lagi, Dessy didampingi Direktur Tata Kelola Destinasi Florida Pardosi menyempatkan diri untuk melakukan mokarawo atau menyulam kain karawo bersama dengan perajin setempat.
Baca Juga:
Aksi Sopir Angkot Diduga Peras Penumpang Wanitanya di Kota Tangerang Viral, Polisi Turun Tangan
Mereka juga membeli sejumlah jilbab karawo.
Penetapan 50 Desa Wisata Terbaik tersebut ditandai dengan pemberian piagam penghargaan dari Menparekraf/Baparekraf yang diwakili oleh Deputi Dessy.
Dia juga berharap Botu Kapali River Tubing dapat terus dijaga dan dikembangkan sebagai salah satu wisata hijau.
“Saat ini telah sah Desa Wisata Bihe telah diresmikan menjadi 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata 2024,” katanya.
Dia menambahkan dengan demikian, semua masyarakat disini selain bangga juga mempunyai tantangan yang harus diselesaikan untuk menjadikan desa wisata ini terus berlanjut ke depannya.
“Menjaga kelestarian lingkungan, mengikuti metode berkelanjutan dan juga untuk meningkatkan pariwisata yang berkualitas,” ujarnya.
Dia berharap desa wisata ini semakin berkembang dan menarik banyak wisatawan, serta dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.
Dessy beserta rombongan didampingi oleh Kadis Pariwisata Pemerintah Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Gorontalo Nawir Tondako, Kepala Desa Bihe Parmin Bilo, Ketua Pokdarwisa Bihe Cindri Kulu, dan Kadis Porapar Rita Idrus. (*/Mey)