Gorontalo, gemasulawesi – Rudy Salahuddin, yang merupakan Pj Gubernur Gorontalo, didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Dian Nugraha, menghadiri Rakornas atau Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau P2DD tahun 2024 di Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat.
Dalam rakornas itu, Abdullah Azwar Anas, yang merupakan Menteri PAN-RB, yang pertama kali memberikan arahan menerangkan bahwa digitalisasi adalah arahan Presiden untuk meningkatkan kinerja dari pemerintah.
Pihaknya juga menekankan pentingnya transformasi akuntabilitas kinerja dan keterpaduan layanan digital dalam rangka tujuan mencapai Indonesia Emas tahun 2045.
Baca Juga:
Dalam Membangun Kota Layak Anak, Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Adalah Komitmen Pemkot Palu
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Pengarah Satgas P2DD, menyampaikan tentang penguatan ekosistem transaksi digital pemerintah daerah.
Dia menggarisbawahi pentingnya dukungan terhadap kebijakan P2DD, yang itu termasuk penguatan peran Bank Pembangunan Daerah atau BPD dan termasuk juga sosialisasi kebijakan secara intensif.
“Oleh sebab itu, pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada daerah yang berhasil melakukan percepatan digitalisasi,” katanya.
Dia menambahkan penghargaan itu bertujuan untuk menginspirasi seluruh pemerintah daerah agar mempercepat dan memperluas digitalisasi transaksi pemerintah daerah.
Rakornas P2DD itu juga menjadi forum koordinasi kebijakan sekaligus pemberian penghargaan atas upaya pemerintah daerah atau pemda dalam implementasi dan inovasi digitalisasi transaksi di daerah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan K/L anggota Satgas P2DD pejabat eselon 1 dan 2 anggota satgas P2DD, seluruh jajaran gubernur, bupati/wali kota, hingga asosiasi dan industri yang terkait.
Baca Juga:
UIN Datokarama Palu dan Konsulat RI di Thailand Menggagas Kerja Sama Internasional
Di sisi lain, wilayah pantai utara Banggai, Sulawesi Tengah, diketahui diguncang oleh gempa tektonik beberapa waktu yang lalu.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini mempunyai parameter update dengan magnitudo M6.1 Episenter gempa terletak pada koordinat 0,14 derajat lintang selatan, 122,91 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km arah barat daya Gorontalo di kedalaman 132 kilometer. (*/Mey)