Fordas Provinsi Gorontalo Terus Melakukan Upaya untuk Mendorong Perubahan Perilaku Masyarakat dalam Penyelamatan Danau Limboto

Ket. Foto: Upaya untuk Mendorong Perubahan Perilaku Masyarakat dalam Penyelamatan Danau Limboto Terus Diupayakan Fordas Provinsi Gorontalo Source: (Foto/Mila)

Kabupaten Gorontalo, gemasulawesi – Forum Daerah Aliran Sungai atau Fordas Provinsi Gorontalo terus berupaya untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam penyelamatan Danau Limboto.

Ketua Fordas, Wawan Tolinggi, yang merupakan Ketua Fordas, mengatakan hal itu menjadi target utama.

Wawan Tolinggi menyampaikan hal tersebut saat diwawancarai setelah pelaksanaan webinar internasional di SDN 16 Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga:
Pendaftaran untuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara Mulai Dibuka oleh Bawaslu Kabupaten Luwu Utara

Wawan Tolinggi menyatakan target pihaknya adalah proses perubahan perilaku masyarakat.

“Untuk itu, rencananya kami akan melaksanakan kegiatan serupa seperti hari ini selanjutnya di Boalemo tetapi lebih dikhususkan kepada masyarakat,” katanya.

Setelah melaksanakan webinar internasional yang melibatkan siswa dari beberapa sekolah dasar di Limboto dengan siswa dan guru dari Jepang, Forum DAS rencananya akan melanjutkan kegiatan edukasi yang serupa di Boalemo.

Baca Juga:
Melalui Yayasan Muslim Sinar Mas, Pj Gubernur Gorontalo Menerima Bantuan Al Qur’an dari Sinar Mas dan APP Group

Pihaknya berencanan akan melibatkan seluruh stakeholder yang terkait.

Kegiatan yang direncanakan tersebut juga akan dikolaborasikan dengan JICA atau Japan International Cooperation Agency.

Tujuan kolaborasi tidak lain adalah untuk melakukan identifikasi masalah lingkungan di Jepang dan Gorontalo dengan harapan dapat berkelanjutan.

Baca Juga:
Pj Bupati Pinrang Secara Langsung Menyerahkan Bantuan dalam Program Atensi untuk Lansia, Penyandang Disabilitas, dan Anak-Anak

“Mudah-mudahan dengan kegiatan Kuliah Kerja Dakwah yang dikerjakan oleh Universitas Muhammadiyah Gorontalo dapat mengundang semua pihak dalam penyelamatan linkungan dan yang paling penting adalah proses perubahan perilaku masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Wawan Tolinggi juga mengungkapkan webinar internasional yang dilakukan dapat menjadi rekomendasi untuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo agar modul pembelajaran dari SD hingga SMA benar-benar faktual.

Misalnya dengan melakukan kunjungan langsung ke lokasi seperti Danau Limboto atau daerah aliran sungai atau DAS yang mengalami pencemaran.

Baca Juga:
Aksi Penodongan di Depok Viral, Dua Remaja Bersenjata Tajam Ancam Pedagang Warung Madura dengan Celurit

Webinar itu adalah pelaksanaan kedua kalinya yang dikolaborasikan dengan Fordas Provinsi Gorontalo dengan mengangkat tema ‘Berbagi Pengalaman untuk Satu Bumi’.

Webinar melibatkan anak-anak jenjang sekolah dasar, yang meliputi siswa-siswi dari SD Negeri 24 Limboto, SD Negeri 16 Limboto, SD Negeri 10 Limboto, dan SD Negeri 17 Limboto.

Pelaksanaan webinar dilakukan dengan pembelajar melalui video conference bersama siswa kelas V Sekolah Dasar Gazu di Kota Kumamoto dan guru/fasilitator pendidikan di Jepang, Miyuki Kanda. (*/Mey)

Bagikan: